Bagaimana Dampak Pilpres AS terhadap Kinerja Saham Sektor Energi di RI?

TEMPO.CO, Jakarta - Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati menilai pemilihan presiden (Pilpres) di Amerika Serikat (AS) bakal jadi salah satu katalis nan mempengaruhi saham - saham sektor energi di Indonesia, seperti batu bara, minyak, dan Crude Palm Oil (CPO).

Pasalnya, kata Ike, adanya kebijakan dari calon presiden Donald Trump maupun Kamala Harris nan berjanji bakal meningkatkan tarif impor produk berasal dari Cina.

"Permintaan peralatan dari Cina nan terbatas bakal membikin ekonomi Cina melandai," ujar Ike di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024, seperti dikutip dari Antara. "Ini bakal mempengaruhi permintaan bahan bakar untuk manufaktur China dan berakibat ke permintaan energi." 

Lebih jauh Ike menjelaskan Cina berkedudukan krusial sebagai konsumen terbesar minyak di tingkat global, sehingga melandainya perekonomian mereka dikhawatirkan mengganggu permintaan minyak dan mempengaruhi nilai minyak. "Cina ini salah satu konsumen utama, selain batu bara juga konsumen terbesar untuk minyak mentah," tuturnya.

Oleh karena itu, kata Ike, Timur Tengah dan personil Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) tidak bisa serta merta melakukan penambahan produksi sekarang. "Karena jika produksi dinaikkan, nilai bisa anjlok. OPEC bakal melangsungkan pertemuannya pada 1 Agustus 2024,” jelas Ike.

Iklan

Hal ini turut mempengaruhi prospek sektor sawit (CPO) juga sedang melemah seiring pasokan nan berlebih. Apalagi ditambah melemahnya pasar eksternal termasuk penurunan nilai minyak kedelai dan minyak mentah nan ikut menekan nilai kelapa sawit.

Meski begitu, Ike menilai pagelaran Diwali terbesar di India pada Agustus dan September 2024 mendatang berpotensi bakal mengerek permintaan CPO, sehingga akhirnya dapat menopang kenaikan nilai CPO.

"Saat Diwali, biasanya permintaan untuk CPO itu bakal melonjak tinggi nan bakal menstabilkan dari sisi supply dan demand," ucap Ike. "Jadi, pada saat permintaannya melonjak tinggi, bakal mengerek dari sisi harga. Jadi untuk saham-saham CPO boleh kita jadikan salah satu perhatian."

Pilihan Editor: Ada Sentimen Inflasi hingga PMI, Berikut 4 Saham Rekomendasi pada Pekan Ini