Bahlil soal Peluang Jadi Ketum Golkar: Lihat Perkembangan Munas

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 14 Agu 2024 19:47 WIB

Politikus Golkar Bahlil Lahadalia merespons namanya nan mengemuka sebagai kandidat kuat Ketua Umum Golkar. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah).

Jakarta, CNN Indonesia --

Politikus Golkar Bahlil Lahadalia merespons namanya nan mengemuka sebagai kandidat kuat Ketua Umum Golkar setelah partai beringin itu mengukuhkan Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Golkar lewat rapat pleno nan digelar pada Selasa (13/8) malam.

Bahlil menyatakan belum mengikuti secara langsung dinamika nan terjadi di partainya usai Airlangga Hartarto mundur dari Ketum Golkar. Ia menyerahkan sistem pergantian pemimpin Golkar kepada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

"Saya kebetulan belum mengikuti secara langsung apa dinamikanya di DPP Golkar. Nanti saja pada saat Munas baru kita lihat perkembangannya," kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu juga tidak menjawab dengan lugas potensi dia menjabat Ketum Golkar atas restu Presiden Jokowi. Ia meminta perihal itu ditanyakan langsung kepada Jokowi.

"Saya pikir proses saja lah ya. Saya kan juga sebagai kader nan bukan dari pengurus DPP sekarang, jadi ikuti proses saja, alamiah," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah nama muncul di bursa calon ketua umum Partai Golkar setelah Airlangga Hartarto mundur. Beberapa di antaranya adalah Bahlil Lahadalia, Bambang Soesatyo, dan Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK).

Pemilihan ketua umum bakal dilakukan pada 20 Agustus. Untuk mengisi kekosongan kepemimpinan, Golkar menunjuk AGK sebagai Plt Ketua Umum.

(kha/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional