Bahlil Tunjuk Tri Winarno Jadi Dirjen Minerba yang Baru, Siapa Dia dan Apa yang Ditugaskan Menteri ESDM?

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah mengangkat Tri Winarno sebagai Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) nan baru. Acara pengambilan sumpah pelantikan dilakukan pada Jumat 20 September 2024 di Gedung Chairul Saleh, Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian, Jakarta Pusat. 

SiapaTri Winarno?

Melansir dari Ditjen Minerba, Tri Winarno lahir di Yogyakarta 5 November 1972. Ia menempuh pendidikan S1 pada dengan mengambil bidang Teknik Pertambangan di Universitas Pembangunan Veteran nan kemudian meraih gelar sarjana teknik di tahun 1997. Kemudian dia menalnjutkan pendidikan S2-nya dengan mengambil bidang Teknik Geologi di Universitas Gajah Mada (UGM). Ia juga melanjutkan pendidikannya tetap dalam minat nan sama ialah pertambangan di dari Freiberg University of Mining and Technology pada tahun 2016. 

Tri Winarno memulai kariernya di lingkungan Minerba sejak tahun 2005 dan diangkat menjadi Kepala Seksi Standarisasi Mineral pada 2009. Sebelumnya dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Pembinaan Program Minerba. Hingga  pada 20 September 2024 lampau dia diangkat menjadi Direktur Mineral dan Batubara.

Melansir dari laman Borneo Aluimina Indonesia Tri Winarno juga berkarier di PT Borneo Alumnia Indonesia. Ia juga pernah menduduki poisis krusial di sana ialah sebagai Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral nan diangkat pada 24 Agustus 2022 lalu. Sebelumnya dia juga menjabat beberapa posisi krusial lainnya di antaranya sebagai Direktur Pembinaan Program Pengusahaan Mineral pada tahun 2022-2024, Kepala Subdirektorat Pengawasan Penerimaan Minerba (Analis Kebijakan Ahli Madya) 2017-2022.

Dalam menjalankan pekerjaannya Dirjen Minerba, Tri Winarno juga mempunyai beberapa staf nan memimpin di bidangnya masing-masing di antaranya Sekretaris Dirjen nan dijabat oleh Siti Sumilah Rita Susilawati, Direktur Pembinaan, nan dijabat oleh Julian Ambassadur Shiddiq, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara nan dijabat Surya Herjuna, Direktur Penerimaan Mineral dan Batubara nan dijabat oleh Totoh Abdul Fatah, Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara nan dijabat oleh Hendra Gunawan, serta Kepala Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara nan dijabat oleh Yose Rizal.

Dalam aktivitas pelantikan Dirjen Minerba nan baru, Menteri Bahlil langsung meminta agar Tri Winarno untuk segera menyelesaikan “PR” nan ada di instansinya, misalnya mengenai pemberian penggunaan izin aplikasi Minerba One Data Indonesia (MODI). Selain itu, Bahlil juga meminta untuk dilakukan pemangkasan mengenai bidang-bidang pekerjaan tertentu nan dirasa tidak terlalu dipentingkan dalam instansinya, seperti salah satunya konsultan Minerba.

Iklan

"Saya instruksikan kepada Bapak segera membangun konsolidasi di tingkat organisasi, baik di Direktorat maupun Non-Direktorat. Reformasi beragam kebijakan, layani masyarakat dan perusahaan, selesaikan urusan MODI, RKAB, IUP, IUP tumpang tindih. nan tidak berkuasa mendapatkan MODI, jangan diberikan MODI, semua itu saya minta segera diselesaikan," kata Bahlil.

"Konsultan-konsultan minerba dihapuskan lantaran ini nan membikin ribet, inilah nan menjadi akar masalah sehingga para pegawai terkena hukuman. Segera tertibkan oknum-oknum alias pihak lain di luar lembaga nan mengatasnamakan pejabat di lembaga ini," kata dia.

Hal nan menurut Bahlil juga perlu disoroti kemudian adalah mengenai dengan pengatasnamaan pejabat alias mempunyai loyalitas kepada pihak ketiga. "Segera tertibkan oknum-oknum alias pihak lain di luar lembaga nan mengatasnamakan pejabat di lembaga ini. Tanyakan kepada pegawai mana nan tetap mau bekerja dan nan tidak, agar kita tahu. Di Minerba itu, Bapak sekarang adalah komandannya. Jadi jangan ada komandan-komandan kecil, jangan ada Dirjen Minerba bayangan. Dirjen Minerba Republik Indonesia hanya Bapak (Tri) saja hari ini," ujarnya.

Menteri ESDM Bahlil pun mengingatakan pejabat di instansinya agar tidak berafilasi dengan pihak ketiga alias pengusaha serta saling membangun koordinasi nan baik antara sesame pejabat internal maupun pihak-pihak eksternal.

Pilihan Editor: Mengapa Jokowi Menunjuk Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM?

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis