ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 23 Agu 2024 21:35 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Achmad Baidowi membantah rumor pihaknya menyewa pendengung (buzzer) alias pemengaruh (influencer) untuk meluruskan mengenai rencana revisi UU Pilkada ke publik.
Pria nan karib disapa Awiek itu mengaku kaget mendengar berita itu. Dia memastikan tak ada anggaran alias kebijakan DPR menyewa buzzer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada, tidak ada, tidak ada. Kalau itu benar, kudu diusut. Tidak benar. Tidak ada, apalagi ketua Baleg untuk buzzer-buzzer-an itu tidak ada," kata Awiek kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (23/8).
Dia menyebut tak ada upaya DPR menggiring opini publik lewat langkah apa pun. DPR, ucapnya, justru membuka pintu bagi semua pihak untuk menyampaikan pendapat.
Awiek juga berbicara dia tak menggunakan media sosial sama sekali untuk meluruskan rumor ini. Dia malah mengaku menjadi sasaran tembak warganet karena memimpin rapat pengesahan revisi UU Pilkada.
"Ya buktinya saya diserang buzzer ya biasa saja kan," ujar Awiek.
Sebelumnya, DPR dan pemerintah sepakat mengesahkan revisi Undang-Undang Pilkada. Namun, RUU itu batal disahkan lewat sidang paripurna. DPR membatalkan draf itu setelah demonstrasi besar-besaran di beragam daerah.
Publik menyalurkan kemarahan ke pemerintah dan DPR melalui media sosial dan turun ke jalan. Salah satu bentuknya adalah pelemparan botol dan hujatan saat Anggota Baleg DPR dari Gerindra Habiburokhman menemui massa tindakan di depan Gedung DPR/MPR, Kamis (22/8).
(dhf/kid)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.