Bandar Narkoba di Kampung Bahari Pakai CCTV hingga Drone Pantau Polisi

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyita drone hingga decoder CCTV saat menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (13/7).

Drone hingga CCTV itu digunakan para bandar narkoba untuk memantau pergerakan polisi saat menjalankan bisnisnya di kampung tersebut.

"Untuk melakukan kegiatannya ini, mereka kemudian mengamankan proses bisnisnya dengan cara, jika ada penangkapan, mereka terlebih dulu meningkatkan drone ini. Drone ini termonitor dari layar monitor nan sudah kita sita," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan dalam konvensi pers di Polres Jakut, Sabtu (13/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi juga mengamankan empat unit decoder CCTV nan digunakan bandar narkoba untuk memantau pergerakan kehadiran polisi. Kemudian, ada juga paket sabu, televisi, motor, timbangan digital, laptop, perangkat bong hingga sejumlah senjata tajam nan diamankan.

"Barang bukti alias peralatan nan bisa kita amankan, nan mengenai dengan peredaran narkoba, kami yakinkan bahwa peralatan nan kita lalukan penyitaan ini mengenai langsung alias tidak langsung dengan peredaran narkoba. Paket besar sabu dengan berat bruto 103 gram, lampau 26 paket mini sabu, 12 timbangan digital, 2 televisi, 4 unit decoder, 1 unit laptop. Ini perangkat nan digunakan untuk memantau jika terjadi penegakan norma di wilayah tersebut," kata Gidion.

"Lalu 1 unit perangkat hitung uang, 11 perangkat isap alias bong, 1 senapan angin, 4 air gun berikut gas CO2, 25 sajam, 1 unit drone, 1 kotak petasan, dan 3 perangkat isap," imbuhnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara menangkap 31 orang saat razia narkoba di tiga letak nan berada di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam razia ini dikerahkan 200 personel dari beragam satuan seperti Satuan Narkoba, Reserse Kriminal (Reskrim), Intel, Polsek Tanjung Priok, Samapta dan lainnya.

Baca selengkapnya di sini.

(tim/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional