CNN Indonesia
Jumat, 20 Des 2024 00:17 WIB
Medan, CNN Indonesia --
Banjir bandang menerjang Kecamatan Tano Timbangan Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut). Akibat musibah tersebut, 10 orang mengalami luka luka dan ratusan orang lainnya terpaksa mengungsi.
"Untuk info sementara, 10 orang mengalami luka-luka lantaran terseret arus banjir bandang. Korban jiwa tidak ada," ujar Kabid Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, Kamis (19/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Wahyuni menyebut banjir bandang terjadi usai hujan deras pada Rabu (18/12) sekitar pukul 15.30 WIB. Banjir bandang menerjang Desa Kota Tua dan Desa Simaninggir Kecamatan Tano Timbangan Angkola.
"Akibat banjir bandang, jumlah rumah nan terdampak ada 30 unit. Sementara itu, jumlah penduduk nan mengungsi untuk Desa Kota Tua sebanyak 200 orang, dan Desa Simaninggir sebanyak 50 orang," urainya.
Saat ini, tambahnya, tim BPBD Tapanuli Selatan berkoordinasi dengan pihak kecamatan, desa dan kelurahan untuk mengevakuasi korban banjir bandang.
"Petugas juga telah memasang tenda untuk tempat pengungsian sementara warga. Saat ini air sudah mulai surut, tapi tetap dikhawatirkan terjadinya banjir susulan lantaran kondisi cuaca di lapangan hujan deras dan ketebalan lumpur mencapai 50 cm," paparnya.
(fnr/isn)
[Gambas:Video CNN]