Banjir Rendam 8 Kecamatan di Gorontalo, 3.239 Warga Terdampak

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 27 Jun 2024 16:53 WIB

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo menyebut ada tiga jembatan nan terputus akibat banjir tersebut. Sebanyak 3.239 penduduk nan berada di delapan kecamatan di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo terdampak banjir akibat hujan deras nan terjadi sejak Rabu (26/6) kemarin. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Surabaya, CNN Indonesia --

Sebanyak 3.239 penduduk nan berada di delapan kecamatan di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo terdampak banjir akibat hujan deras nan terjadi sejak Rabu (26/6) kemarin.

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo menyebut ada tiga jembatan nan terputus akibat banjir tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 8 kecamatan dengan jumlah 3.239 penduduk nan terdampak dan tiga jembatan nan putus," kata Kepala BPBD Kabupaten Gorontalo, Udin Pangon, Kamis (27/6).

Udin menyebut delapan kecamatan nan terdampak yakni, Kecamatan Biluhu, Pulubala, Bongomeme, Limboto Barat, Tibawa, Tabongo, Bilato, dan Dungaliyo.

"Ketinggian air bervariasi antara 90 centimeter hingga 1 meter merendam rumah warga. Kemudian ada sekitar 28 KK alias 90 jiwa nan telah mengungsi," ungkapnya.

Meski demikian, kata Udin sampai saat ini air sudah mulai surut dan penduduk pun sudah membersihkan rumahnya masing-masing akibat terendam lumpur banjir.

"Walaupun sudah surut, banjir tersebut menyisakan endapan lumpur," katanya.

(mir/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional