INFO BISNIS - Dalam upaya berkepanjangan untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup di pedesaan, Bank Mandiri berbareng Kementerian BUMN terus mengadakan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Kegiatan tersebut utamanya menyasar masyarakat pedesaan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Melalui program berjudul “Mandiri Sahabat Desa”, Bank Mandiri memberikan beragam support sosial dan training bagi masyarakat. Kali ini, desa nan menjadi sasaran adalah Desa Bungintende, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Tanah Air. Bantuan ini juga telah dilaksanakan oleh perseroan di beberapa desa melalui kerjasama dengan Mandiri Amal Insani (MAI). "Bank Mandiri percaya bahwa pemberdayaan dan perbaikan kesejahteraan sosial masyarakat, khususnya di wilayah desa, merupakan salah satu langkah nyata untuk menciptakan masa depan nan lebih cerah bagi Indonesia," ujar Ali di Desa Bungintende, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Rabu, 22 Mei 2024.
Program ini, sejalan dengan strategi keberlanjutan Bank Mandiri nan memberikan kontribusi secara langsung maupun tidak langsung pada 17 sasaran Sustainable Development Goals (SDGs) melalui program TJSL. Dalam program Mandiri Sahabat Desa, Bank Mandiri turut memberikan pemberdayaan masyarakat melalui training literasi finansial di Desa Bungintende serta merenovasi dan memperbaiki akomodasi air bersih untuk warga. Selain itu, Bank Mandiri juga menunjukkan komitmen keberlanjutannya dengan menyediakan support paket penerangan panel surya sebanyak 40 unit untuk kebutuhan rumah warga, pompa air, penerangan jalan, hingga akomodasi umum.
Ali menambahkan bahwa dalam kerangka program ini, Bank Mandiri juga mengadakan hormat sosial dan hormat kesehatan bagi penduduk Desa Bungintende. Bantuan ini meliputi pemeriksaan cuma-cuma untuk masyarakat, pemberian 150 paket penanggulangan stunting, dan 200 paket sembako. "Seluruh inisiatif ini juga menjadi bagian dari Program Relawan Bakti BUMN nan diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Kami berambisi inisiatif ini dapat membawa perubahan positif dan berkepanjangan bagi masyarakat," ujarnya.
Iklan
Bank nan bersandi emiten BMRI ini menyebut bahwa setiap desa di Indonesia mempunyai potensi luar biasa untuk berkembang dan menjadi katalis pertumbuhan besar guna mewujudkan ekonomi nan berkelanjutan. "Melalui program TJSL, Bank Mandiri berkomitmen kuat untuk mewujudkan ekonomi nan berkepanjangan dan merata serta memastikan bahwa setiap perspektif Tanah Air mendapat kesempatan nan sama untuk tumbuh dan maju," katanya.
Program Mandiri Sahabat Desa ini menjadi bukti nyata dari komitmen Bank Mandiri dan Kementerian BUMN dalam mendukung pembangunan desa-desa di wilayah 3T. Dengan beragam support dan training nan diberikan, diharapkan masyarakat desa dapat lebih berdikari dan sejahtera, serta berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan ekonomi nasional. Inisiatif ini juga sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 nan menginginkan Indonesia menjadi negara maju dengan perekonomian nan inklusif dan berkelanjutan.
Dengan langkah nyata ini, Bank Mandiri tidak hanya berfokus pada pengembangan upaya semata, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah-daerah nan paling membutuhkan. Program ini menjadi model bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya membangun Indonesia dari desa, sehingga masa depan nan lebih cerah dan sejahtera dapat tercipta bagi seluruh rakyat Indonesia.(*)