Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes

INFO BISNIS- Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar World´s Best Bank 2024 jenis Forbes sebagai bank pelat merah terbaik di Indonesia. Bekerjasama dengan Statista sebagai platform info dan intelijen upaya global, Forbes menyusun daftar World´s Best Bank 2024 dengan melakukan survei lebih dari 48.000 pengguna di 32 negara.

Survei nan dilakukan memandang beragam aspek penilaian seperti kepercayaan pelanggan, jasa nasabah, ketentuan dan biaya, jasa digital, dan saran mengenai keuangan.

Managing Director RBC Capital Markets, Gerard S. Cassidy mengatakan, korporasi nan termasuk ke dalam daftar merupakan bank nan memberikan jasa terbaik kepada nasabah, dengan profitabilitas nan baik, serta memberikan kemudahan akses jasa berbasis digital dengan tetap memberikan opsi pelayanan konvensional nan memudahkan nasabah.

Bank Mandiri sukses mempertahankan posisinya sebagai salah satu World’s Best Bank sejak tahun 2021. Menjadi 1 dari 17 bank terpilih di Indonesia, dan 1 dari 415 bank terpilih di bumi nan masuk dalam daftar, Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menilai prestasi ini menjadi bukti kepercayaan pengguna kepada komitmen Bank Mandiri untuk selalu memberikan pengalaman perbankan terbaik kepada nasabah.

Ia mengatakan, Bank Mandiri bakal terus meningkatkan kontribusinya untuk perekonomian Indonesia dengan terus memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah.

“Selain itu, Bank Mandiri juga terus berupaya untuk meningkatkan akses terhadap jasa finansial (access to finance) kepada masyarakat nan sesuai dengan kriteria prioritas pemerintah dan pemberdayaan UMKM,” kata Darmawan.

Dari hasil Laporan Keberlanjutan Bank Mandiri tahun 2023, Bank Mandiri terus berfokus dalam peningkatan jasa dengan memberikan solusi finansial nan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Bank Mandiri terus melakukan pengembangan digitalisasi jasa perbankan untuk mempermudah akses masyarakat Indonesia.

Berbagai info produk dan jasa finansial pun mudah dipahami dan dapat diakses secara digital maupun konvensional melalui kantor-kantor bagian Bank Mandiri nan tersebar di seluruh Indonesia. Sejalan dengan peningkatan pelayanan, Bank Mandiri terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan kreasi transparansi info produk, perlindungan info nasabah, hingga penanganan keluhan nasabah.

Iklan

Dari sisi customer service, Bank Mandiri mempunyai badan independen internal untuk melakukan peninjauan terhadap pengaduan nasabah, sesuai dengan prosedur dan sasaran nan telah ditetapkan. Karena itu, Bank Mandiri sukses menyelesaikan 100 persen keluhan nan masuk sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) nan telah ditetapkan pada tahun 2023.

Langkah tersebut tak lepas dari komitmen Bank Mandiri dalam penerapan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) nan terus diakselerasi agar mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Untuk produk digital, Bank Mandiri telah mempunyai Livin’ by Mandiri nan merupakan financial super app nan menghadirkan jasa perbankan komprehensif dan dapat diakses oleh siapapun dengan mudah melalui smartphone, termasuk kepada masyarakat nan termasuk dalam kategori underbanked & underserved demographics. Digitalisasi upaya melalui Livin’ SuperApp tetap mengutamakan privacy & info security nasabah.

Bank Mandiri juga memandang kesempatan untuk berinovasi dengan melakukan digitalisasi terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menghadirkan penemuan aplikasi Livin´ Merchant by Mandiri. Aplikasi ini memberikan kemudahan akses ke jasa perbankan alias access to finance bagi pelaku UMKM.

Livin´ Merchant dapat dimanfaatkan sebagai aplikasi kasir alias point of sales nan langsung mendigitalisasi aktivitas transaksi dan menerima pembayaran langsung melalui sarana QRIS nan dapat discan oleh pembeli menggunakan rekening bank manapun maupun e-wallet apapun.

Aplikasi ini juga dapat digunakan tanpa dikenakan biaya, sehingga bisa menekan biaya operasional usaha. Livin´ Merchant juga langsung mendapatkan pencairan biaya pada hari nan sama sebanyak tiga kali sehari, nan secara signifikan membantu perputaran modal kerja bagi UMKM. (*)