Bank Mandiri Promosikan Keunggulan Livin' di London

INFO BISNIS -  Bank Mandiri memperkenalkan fitur berjudul Livin’ Around The World (LATW) dalam Seminar Gelora Mahasiswa (GEMA) nan digelar oleh Mata Garuda Britania dan Irlandia (MGBI), organisasi para penerima danasiwa dan alumni Lembaga Penjamin Dana Pendidikan Indonesia (LPDP) Inggris Raya dan Irlandia, di London, Senin, 6 Mei 2024.

Sebagai bagian dari komitmen berkepanjangan dalam mendukung inklusi finansial di masyarakat, fitur ini memungkinkan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dapat secara praktis membuka rekening langsung melalui Livin’ by Mandiri.

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas menjelaskan, jasa ini membikin WNI di mancanegara khususnya Inggris Raya bisa menikmati seluruh jasa di Livin’ by Mandiri seperti Multicurrency Account, Mandiri Debit Multicurrency, Cross-border Transfer alias Transfer Valas, QR Payment Cross Border, Livin’ Investasi, Livin’ Tap to Pay dan puluhan fitur andal lainya.

“Bukan hanya untuk kebutuhan finansial, Livin’ by Mandiri juga dapat melayani kebutuhan investasi pengguna seperti fitur tabungan rencana, simpanan hingga pembelian Reksa Dana maupun Surat Berharga Ritel (SBR) di Livin’. Termasuk pemenuhan kebutuhan style hidup lain seperti pembelian tiket pesawat dari dan ke luar negeri, apalagi kebutuhan pinjaman di Tanah Air lewat fitur Livin' Sukha,” ujar Rohan, Senin, 6 Mei 2024.

Rohan mengatakan, Bank Mandiri menyadari pentingnya akses ke jasa finansial nan inklusif, terutama bagi para pelajar nan menuntut pengetahuan di luar negeri. Upaya ini menjadi bentuk penerapan perseroan dalam penerapan prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola alias environmental, social and governance (ESG) khususnya dari sisi penyediaan akses finansial kepada masyarakat, termasuk diantaranya nan tak terlayani alias underserved.

“Dengan solusi finansial cross border di Livin’ by Mandiri, kami berambisi dapat memudahkan para pelajar maupun alumni nan menuntut pengetahuan di Luar Negeri dalam mengelola finansial mereka dengan beragam solusi kebutuhan transaksi finansial maupun non finansial,” katanya.

Adapun Livin’ by Mandiri saat ini telah mengelola 846 juta transaksi pada kuartal I 2024, meningkat 41,7 persen secara year on year (YoY) dengan jumlah pengguna mencapai 24,4 juta, melesat 40 persen secara YoY.  Adapun, nilai transaksi Livin’ by Mandiri pada kuartal I 2024 telah menembus Rp 921 triliun nan juga tumbuh sebesar 27,4 persen jika dibandingkan dengan periode nan sama dengan tahun lalu.

Iklan

Dari jumlah tersebut, Terdapat 10 fitur Livin’ nan paling banyak dimanfaatkan oleh pengguna di Mancanegara, antara lain Transfer, Bayar, pembukaan Mandiri Tabungan Rencana, Investasi, Transfer Valas, Deposito, Top Up, Installment, Sukha dan QR.

Bank Mandiri juga sudah mempunyai fitur Tabungan Multicurrency dimana pengguna dapat membuka tabungan untuk 10 mata duit asing. Sejak dipasarkan pada Agustus 2023 hingga kuartal I 2024, total rekening Tabungan Multicurrency nan dibuka melalui Livin’ by Mandiri mencapai sekitar 30 ribu rekening dengan total balance mencapai sekitar Rp 950 miliar.

Bank Mandiri juga menghadirkan fitur terbaru ialah Mandiri Debit Multicurrency untuk melengkapi rangkaian solusi kurs asing (valas) nan telah ada ialah Transfer Valas di Livin’ by Mandiri. Nasabah dapat melakukan transaksi menggunakan kartu debit di seluruh bumi serta transaksi tanpa terkena kurs dari Tabungan Multicurrency nan dimiliki.

“Melalui Mandiri Debit Multicurrency, kebutuhan transaksi internasional menjadi lebih mudah. Hal ini juga menjadi corak komitmen Bank Mandiri untuk menghadirkan solusi finansial kepada masyarakat Indonesia,” kata Rohan.

Transaksi Transfer Valas di Livin’ untuk pengiriman duit ke luar negeri sejak peluncurannya pada Februari 2023 lalu, jumlah transaksinya sudah mencapai lebih dari 100 ribu transaksi dengan nilai lebih dari 100 juta US$ alias setara Rp 1,6 triliun. Melalui Transfer Valas di Livin, pengguna dapat mengirimkan duit ke 28 negara dengan 9 mata uang, dengan cepat, mudah, murah dan kondusif menggunakan rekening sumber rupiah maupun kurs asing. (*)