5 bulan yang lalu
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Kepala Bappenas), Suharso Monoarfa, mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 804,47 miliar kepada Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk pagu 2025. Hal itu dia sampaikan dalam Rapat Kerja di kompleks Senayan pada Kamis, 13 Juni 2024. "Kami mengusulkan permohonan usulan tambahan. Boleh, dong, saya mengusulkan usulan tambahan," katanya dalam rapat tersebut.
Adapun besaran pagu sugestif 2025 nan diusulkan kementeriannya sebesar Rp 1,97 triliun. Nominal ini tercantum dalam Surat Bersama Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Keuangan. Anggaran Kementerian PPN/Bappenas 2024 sebesar Rp 2,16 triliun. Per 12 Juni 2024, realisasinya sudah Rp 1,05 triliun alias 48,6 persen.
Di dalam pagu sugestif 2025, anggaran shopping pegawai dialokasikan senilai Rp 291,06 miliar. Lalu Rp 1,48 triliun untuk shopping peralatan dan Rp 195,77 miliar untuk shopping modal.
Suharso menjelaskan, usulan penambahan anggaran dalam pagu sugestif 2025 diperuntukkan bagi penghasilan pegawai. Pasalnya, bakal ada tambahan pegawai baru tahun depan. "Usulan tambahan ini terutama lantaran penghasilan pegawai. Jadi sebenarnya, pegawai kami untuk tahun 2025 bakal ada 1.997 orang tambahan, sehingga semuanya ada Rp 597.520.898.000," kata Suharso.
Iklan
Selain penghasilan pegawai, permintaan tambahan anggaran tersebut juga diperuntukkan bagi aktivitas manajemen akibat pembangunan nasional (MRPN) sebesar Rp 102,59 miliar. Kemudian, Rp 104,35 miliar untuk penyelenggaraan aktivitas kajian strategis dalam perkuatan agenda pembangunan dan menjaga keselarasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RJPMN) 2025-2029 serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sehingga, totalnya menjadi Rp 804,47 miliar.
Pilihan editor: Alih-alih Indonesia Emas, Politikus PKS Ini Khawatir Risiko Indonesia Cemas, Respons Kepala Bappenas?
ANNISA FEBIOLA
English (US) · 
Indonesian (ID) ·