Bareskrim Datangi Rutan Periksa Tujuh Terpidana Kasus Vina-Eky

Bandung, CNN Indonesia --

Bareskrim Polri mendatangi Rumah Tahanan (Rutan) Kebonwaru, Kota Bandung untuk memeriksa para terpidana kasus pembunuhan Vina dan Rizky. 

Para terpidana nan diperiksa yakni Rivaldi, Eka, Sandy, Hadi, dan Supriyanto. Selain terhadap lima terpidana tersebut, polisi juga memeriksa Eko Ramdhani dan Jaya di Lapas Jelekong, Kabupaten Bandung.

Pemeriksaan merupakan tindak lanjut dari adanya pengakuan terbaru dari saksi Aep dan Dede.

"Betul bahwa pada siang hari ini ada pemeriksaan nan dilakukan oleh tim Mabes Polri sehubungan dengan laporan kami dari Mabes Polri di mana nan kita laporkan adalah Aep dan Dede," ungkap Kuasa norma para terpidana, Roely Panggabean, Senin (5/8).

Roely berpendapat, kehadiran Bareskrim ke Rutan Kebonwaru untuk berjumpa langsung dengan para terpidana pada kasus ini. Ia menduga polisi memastikan kebenaran laporan nan dibuat oleh tim kuasa norma para terpidana.

"Jadi mungkin hari ini pihak Mabes Polri mau meyakini dan ketemu langsung dengan para terpidana tentang laporan nan saya bikin itu apakah betul alias tidak sekiranya itu. Dan ini tetap bakal bersambung kita tetap belum tahu sampai kapan penyelidikan itu dan apakah itu kelak bakal ada peningkatan menjadi investigasi juga kita belum tahu," katanya.

Kuasa norma para terpidana lainnya Jutek Bongso menuturkan, pemeriksaan terhadap para terpidana kasus Vina dan Rizky ini, merupakan tindak lanjut atas laporan nan mereka layangkan di Bareskrim Mabes Polri.

"Bahwa di dalam urutan-urutan nan kudu ditempuh memang gelar awal sudah di Mabes Polri sudah dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi pelapor, lanjut dengan saksi-saksi lain nan dipanggil ke beberapa ke Bareskrim minggu lalu, sekarang ini adalah sudah mengarah kepada pelapor kepada pelapor langsung, lantaran kemarin seperti Bang Roely katakan bahwa kami melapor selaku kuasa norma mewakili mereka lantaran mereka ada di Lapas," katanya.

Ia berambisi dengan turunnya Bareskrim Mabes Polri untuk memeriksa dan menangani kasus dapat menjawab teka-teki dari peristiwa kematian Vina dan Eky.

"Harapan kami dengan turunnya Bareskrim Mabes Polri merespons dan memproses laporan kami, kami berambisi bahwa jenis cerita nan selama ini berkembang di masyarakat dalam belakangan 2-3 bulan terakhir ini dapat kita jawab apakah betul itu pembunuhan alias kecelakaan alias nan lain," katanya.

(csr/isn)

[Gambas:Video CNN]