Bareskrim Panggil Lagi Kepala BP2MI Benny soal Mr T Dalang Judi Online

Jakarta, CNN Indonesia --

Bareskrim Polri kembali memanggil Kepala BP2MI Benny Rhamdani untuk dimintai keterangan mengenai pernyataannya nan menyebut sosok T sebagai dalang gambling online di Indonesia.

Karo Penmas Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan undangan penjelasan itu dijadwalkan lagi pada Senin (5/8) hari ini. Panggilan ulang itu diberikan, lantaran sebelumnya Benny tidak memenuhi panggilan pada Kamis (1/8) kemarin.

"Tanggal 5 (Hari ini) direncanakan (panggilan klarifikasi)," ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.

Kendati demikian, dia tidak menjelaskan lebih jauh apakah Benny telah mengonfirmasi bakal memenuhi panggilan penjelasan kedua tersebut alias tidak.

Sebelumnya, pekan lampau pada Senin (29/7), Benny diperiksa interogator Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri mengenai sosok T nan disebutnya sebagai dalang gambling online di Indonesia.

Dalam pemeriksaan nan melangkah kurang lebih lima jam, Benny mengaku menjawab 22 pertanyaan dari penyidik. Ia juga menyatakan telah menyerahkan data-data nan dimiliki BP2MI mengenai sosok T kepada penyidik.

Kendati demikian, dia enggan membeberkan lebih jauh ihwal sosok inisial T nan diduga turut mengendalikan gambling online di Indonesia. Benny meminta perihal tersebut ditanyakan kepada Bareskrim selaku pihak berwenang.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro membantah telah menerima identitas dan bukti-bukti mengenai dugaan keterlibatan sosok T sebagai dalang gambling online dari Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

Ia menjelaskan dalam pemeriksaan kemarin, interogator baru mendalami peristiwa rapat terbatas nan dimaksud oleh Benny. Ia menyebut ketika interogator mencoba mendalami sosok T nan disebut Benny, nan berkepentingan langsung meminta agar pemeriksaan ditunda dan dijadwalkan ulang.

"Ketika kita sudah melangkah tentang berita-berita di medsos nan beredar, statement-statement dia, setelah itu (Benny) minta untuk ditunda pemeriksaan lebih lanjut," jelasnya.

(tfq/kid)

[Gambas:Video CNN]