Bareskrim Sebut Penyaluran Bantuan Pangan Terhambat di Yogyakarta

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Kamis, 22 Agu 2024 01:00 WIB

Anggota Satgas Pangan Bareskrim Kombes Hermawan menyebut halangan itu setidaknya terjadi pada tiga kelurahan di Yogyakarta. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menyebut proses penyaluran support Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa beras tersendat di wilayah Yogyakarta. (Dok. Polri)

Jakarta, CNN Indonesia --

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menyebut proses penyaluran support Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa beras tersendat di wilayah Yogyakarta.

Hambatan tersebut diketahui dari hasil monitoring Satgas Pangan Daerah Polda DIY, Badan Pangan Nasional, Kepala Kanwil Bulog serta jejeran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Yogyakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anggota Satgas Pangan Bareskrim Kombes Hermawan menyebut halangan itu setidaknya terjadi pada tiga kelurahan di Yogyakarta. Ia mengatakan proses penyaluran support di ketiga wilayah tersebut hanya mencapai 52 persen.

"Hambatan saat ini tetap 52 persen penyaluran lantaran petugas nan membagikan support pangan di Kelurahan sibuk, dengan aktivitas Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (21/8).

Hermawan mengungkap ketiga kelurahan nan mengalami halangan itu ialah Kelurahan Rejo Winangun dengan 600 orang penerima bantuan, Kelurahan Imogiri dan Kebon Agung dengan masing-masing penerima 281 dan 785 warga.

Ia menjelaskan sesuai patokan nan ada seluruh penduduk tersebut bakal mendapatkan support pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram per keluarga. Kendati demikian, kata dia, penyerahan support bakal dilakukan lewat verifikasi KTP dengan mencocokkan KPM nan terdaftar di aplikasi.

Lebih lanjut, Hermawan mengatakan dari hasil monitoring nan dilakukan diketahui Gudang Bulog Purwomartani mempunyai stok beras sebanyak 3.187.350 kg. Akan tetapi dari sasaran penyaluran Kota Yogyakarta sebesar 272.360 kg baru terealisasi sebanyak 51.100 kg.

Sementara untuk sasaran penyaluran support di Kabupaten Sleman sebesar 914.750 kg baru terealisasi sebanyak 473.710 kg. Kemudian sasaran penyaluran di Kabupaten Bantul sebesar 475.630 kg dengan realisasi 245.280 kg.

Selanjutnya Gudang Bulog Logandeng tercatat mempunyai stok beras sebesar 1.693.585 kg. Adapun sasaran penyaluran di Gunung Kidul sebanyak 1.083.940 kg namun baru terealisasi sebanyak 770.090 kg.

Kemudian Gudang Bulog di Sendang Sari mempunyai stok beras sebanyak 1.347.990 kg dengan sasaran penyaluran 250.000 kg dengan realisasi baru mencapai 114.360 kg.

"Gudang Bulog di Triharjo itu stok beras 1.349.540 kg. Target penyaluran bahan pangan di Kabupaten Kulon Progo 576.420 kg, dan realisasi 301.830 kg. Kemudian, sasaran di Kabupaten Bantul itu 300 ribu kg, dengan realisasi 157.990 kg," ungkapnya.

Lebih lanjut, Hermawan menyebut stok beras di Kantor Bulog DIY sebesar 7.578.465 kg dengan sasaran penyaluran bahan pangan di DIY sebanyak 3.873.100. Akan tetapi, dia menyebut realisasi penyalurannya sampai saat ini baru sebanyak 2.078.330 kg.

"Targetnya Bulog bakal menyelesaikan sampai akhir bulan Agustus 2024 mencapai 100 perseh dan diharapkan bulan September tinggal verifikasi manajemen oleh BPK," pungkasnya.

(tfq/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional