Basuki Hadimuljono Ajak WNI di Uzbekistan Ikut Bangun IKN

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, JakartaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membujuk penduduk negara Indonesia alias WNI nan bekerja di Uzbekistan untuk terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara alias IKN.

“Kami sangat welcome jika ada nan berkeinginan untuk bekerja di IKN. Pembangunan IKN perlu banyak orang, tetap banyak paket pekerjaan nan bakal dilelang,” kata Basuki dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024.

Dalam kunjungan kerjanya ke Uzbekistan, Menteri PUPR menyempatkan berjumpa dengan para penduduk negara Indonesia (WNI) nan bekerja di sektor bangunan di Tashkent, Uzbekistan.

Terdapat sekitar 160 orang WNI nan saat ini bekerja di Uzbekistan, termasuk 52 orang nan bekerja di sektor konstruksi. Basuki menyampaikan rasa bangganya kepada para WNI pekerja bangunan nan bisa membawa wangi nama Indonesia di Uzbekistan.

“Pengalaman bekerja di negeri orang pasti menjadi bekal nan berfaedah dengan standar nan baik untuk dipraktikkan di Indonesia. Jika pulang kembali ke Indonesia kudu mempunyai kelebihan skill yang bisa ditularkan kepada rekan-rekan di Indonesia,” katanya.

Pada kesempatan ini, Basuki menyampaikan capaian pembangunan prasarana di Indonesia pada tahun 2015-2023. Pada bagian sumber daya air, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 43 unit bendungan, pembangunan 1.181.120 hektare wilayah irigasi, rehabilitasi 4.344.317 hektare jaringan irigasi, penyediaan 44,27 m3/detik air baku, pembangunan 1.347 unit embung serta 2.002 km pengendali banjir dan pengaman pantai.

Iklan

Pada bagian jalan dan jembatan, telah terbangun 2.050 km jalan tol, 5.833 km jalan nasional baru, 122.492 m jembatan, 25.638 m flyover/underpass, dan 583 unit jembatan gantung. Untuk bagian permukiman telah disediakan SPAM kapabilitas 33.275 liter/detik, pengelolaan sampah dan sanitasi untuk 13,2 juta KK, penanganan area permukiman 93.943 Ha, pengembangan 15 area PLBN Terpadu, serta 3.443 unit prasarana dan sarana pendidikan, olahraga, dan pasar.

Kemudian pada bagian perumahan, Kementerian PUPR telah membangun 65.235 unit rumah susun, 37.516 unit rumah khusus, 1.432.278 unit rumah swadaya, dan 220.656 unit prasarana dan sarana utilitas. Selain itu, Basuki juga menyampaikan progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Terdapat 104 paket pekerjaan untuk pembangunan IKN tahun 2020-2024 dengan progres bentuk telah mencapai 41,3 persen. Sebanyak 25 paket sudah selesai, 61 paket dalam proses konstruksi, dan 18 paket dalam tahap persiapan alias proses lelang,” ujar Basuki.

Pilihan Editor: FNKSDA Minta Nahdliyin Tidak Ikut PBNU Terima Izin Tambang

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis