TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono blak-blakan soal penanaman modal asing di Ibu Kota Nusantara alias IKN. Basuki mengakui belum ada investor asing nan merealisasikan investasinya untuk proyek ibu kota baru di Kalimantan Timur.
"Sampai sekarang, kebetulan saya juga dapat surat sebagai Plt (Kepala Otorita IKN), ada beberapa nan baru menunjukkan untuk interest (baru sampai tahap tertarik) saja," kata Basuki kepada wartawan di Kementerian PUPR, Jumat, 21 Juni 2024.
Basuki memperkirakan sama halnya dengan penanammodal domestik, penanammodal asing mau merealisasikan investasi di IKN jika internal rate of return (IRR) alias imbal hasilnya di atas 12 persen. "Kalau di atas 12 persen, pasti sudah purely direct investment (murni investasi langsung)" kata dia.
Nihilnya penanammodal asing dalam proyek IKN memang menjadi sorotan. Beberapa waktu lalu, perihal ini sempat dibahas dalam rapat kerja Komisi VI berbareng Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Anggota Komisi VI Fraksi PDIP, Harris Turino, mempertanyakan realisasi penanaman modal asing di IKN lantaran Bahlil pernah menyatakan banyak investasi asing masuk IKN. “Tapi faktanya, sampai sekarang tidak ada satupun saya mendengar ada investasi asing nan sudah merealisasikan investasinya di IKN,” kata Haris dalam rapat kerja di Komisi VI DPR, Selasa, 11 Juni 2024.
Dalam forum nan sama, Anggota Komisi VI dari Fraksi PKS, Amin Ak, mempertanyakan kelanjutan minat penanammodal asing nan sebelumnya sudah digembor-gemborkan pemerintah. Salah satunya, CEO Tesla Elon Musk nan bukannya datang dan berinvestasi dengan kendaraan listriknya, tetapi malah datang dengan jasa Starlink.
“Apakah calon penanammodal dalam negeri dengan konsorsiumnya,misalnya, juga mau ada realisasi alias hanya ada di berita-berita saja?” tanya Amin Ak.
Menjawab cecaran tersebut, Bahlil Lahadalia mengakui belum ada penanaman modal asing (PMA) di IKN. Sejauh ini, investasi nan pembangunannya sudah dimulai tetap berasal dari penanaman modal dalam negeri namalain PMDN.
Bahlil mengatakan, investasi asing belum masuk ke proyek ibu kota baru lantaran pembangunan tahap pertama belum rampung. Namun, dia menyatakan penanammodal asing sudah berkomunikasi dan mempertanyakan kapan bisa memulai menanam modal di IKN. “Tapi, kita katakanlah, bahwa setelah 17 Agustus, baru kita lihat,” kata Bahlil.
Pilihan Editor: Petugas Upacara 17 Agustus di IKN Bakal Menginap di Kantor Kemenko 1