Bawaslu Libatkan Gakkumdu Selidiki Pencatutan NIK Dukung Dharma-Kun

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) berbareng Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) tengah menyelidiki pencatutan Nomor Induk Kependudukan (NIK) penduduk Jakarta untuk support Dharma Pongrekun-Kun Wardana di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Bawaslu sedang menyelidiki rumor pencatutan KTP ini. Kami juga sudah berkoordinasi dengan sentra gakkumdu. Pusat aktivitas penegakan norma pidana pemilihan," kata anggota Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/8).

"Tim kami juga terus bekerja & mengumpulkan data, kebenaran & kajian hukum," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benny menegaskan posisi Bawaslu DKI Jakarta adalah berpihak pada rakyat. Dia menyatakan bakal menindak secara tegas jika ditemukan penyimpangan.

Dia juga meminta seluruh pihak mengenai untuk melakukan perihal nan sama tanpa pandang bulu.

"Bersama rakyat Bawaslu awasi seluruh tahapan pilkada. Positioning kami selalu berbareng rakyat. Jika ada nan tidak beres alias menyimpang, kami pastikan usut tuntas & melakukan penegakan norma secara tegas dan terukur," ujarnya.

Benny mengapresiasi penduduk Jakarta nan sudah mengadu kepada Bawaslu. Dia mengatakan sampai saat ini, sudah ada ada 280 kejuaraan dan lima laporan resmi masuk ke Bawaslu mengenai pencatutan itu.

"Segala angan dan aspirasi rakyat Jakarta pasti kami kawal. Kami juga mempunyai kepentingan nan sama, agar pesta kerakyatan di Jakarta melangkah demokratis, jujur dan adil," tuturnya.

Sebelumnya, KPU DKI mengungkapkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana telah memenuhi syarat sebagai bakal calon independen untuk mendaftar di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Status perbaikan syarat manajemen bakal calon gubernur dan wakil gubernur dinyatakan memenuhi syarat dan berkuasa mengikuti tahapan verifikasi faktual," kata Ketua KPU DKI Wahyu Dinata saat memimpin rapat pleno di Jakarta, Rabu (10/7).

Wahyu mengatakan keputusan ini ditetapkan dalam Berita Acara Nomor 311/PL.02.2-BA/31 tahun 2024 tentang hasil perbaikan verifikasi manajemen perbaikan ke satu support calon independen atas tindak lanjut Keputusan Bawaslu.

Menurut dia, KPU melakukan verifikasi ulang sesuai hasil sengketa nan diputuskan Bawaslu dan hasilnya pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana ditetapkan mempunyai 721.221 support dari penduduk DKI Jakarta.

Namun, perihal itu membikin gempar warganet. Sebab, banyak bermunculan penduduk nan beridentitas di DKI Jakarta, namanya dicatut sebagai pendukung Dharma-Kun. Bahkan dua anak eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan pun termasuk nan dicatut.

Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) menerima 235 kejuaraan dari masyarakat nan identitasnya diduga dicatut sepihak untuk syarat support bakal calon gubernur dan wakil gubernur jalur perseorangan di Pilgub Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

"235 kejuaraan per siang ini, tetap ada nan masuk," kata Ketua PBHI Julius Ibrani saat dihubungi, Sabtu (17/8).

Setelah haru-hara itu, KPU DKI bakal menggelar rapat pleno pada sore ini. Nantinya bakal ditentukan nasib Dharma Pongrekun- Kun Wardana.

(yla/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional