BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

INFO BISNIS - BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema ‘Survival Leadership, Facing Uncertainties’, di Gedung Prof. Sudarto, SH, Universitas Diponegoro, pada Selasa, 7 Mei 2024.

BCA Berbagi Ilmu merupakan salah satu program unggulan Bakti BCA pada pilar Bakti Pendidikan untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Pendidikan Berkualitas, serta menyiapkan generasi muda nan berbobot dan berkekuatan saing untuk menghadapi puncak bingkisan demografi pada tahun 2030 mendatang. Sebanyak lebih dari 700 mahasiswa UNDIP berperan-serta dalam aktivitas ini.  

Wakil Presiden Direktur BCA, Armand W. Hartono dan Duta Bakti BCA, Nicholas Saputra, memaparkan pentingnya mempunyai jiwa kepemimpinan sebagai fondasi kuat untuk memperkuat di tengah banyaknya perubahan.

Armand W. Hartono mengatakan, kunci utama dalam menghadapi perubahan adalah survivability, ialah keahlian untuk beradaptasi di tengah perubahan.

“Menjadi seorang pemimpin, kita kudu bisa sigap tanggap dalam beradaptasi di era modern nan dinamis. Salah satu langkah nan dilakukan BCA adalah mendengarkan beragam feedback dari pengguna nan mendorong kami untuk terus berinovasi demi menjawab kebutuhan mereka,” ujarnya.

Dalam sesi talk show, Nicholas Saputra menekankan, kepemimpinan maupun produktivitas dapat tumbuh dari masa-masa paling susah seperti nan terjadi di bumi perfilman.

"Salah satu nan paling krusial adalah daya tahan. Saya merasa daya tahan ketika kita bekerja, ketika kita menginginkan sesuatu, menjadi kunci lantaran hidup itu panjang, pekerjaan itu panjang, meskipun kadang kita juga kudu belajar sprint,” kata Nicholas.

Sebelumnya, program BCA Berbagi Ilmu telah dibuka di BINUS University, Jakarta, pada 3 Mei 2024. Selain di BINUS University dan UNDIP, jejeran dewan BCA juga bakal datang membawakan beragam topik mengenai teknologi, industri keuangan, dan perbankan di sejumlah universitas, seperti Institut Teknologi Bandung di Bandung, Universitas Sriwijaya di Palembang, dan Universitas Udayana di Bali.

Program BCA Berbagi Ilmu juga bakal menggelar aktivitas Student Banking Tour nan bakal membujuk sejumlah siswa tingkat SMA untuk belajar mendalami materi perbankan dan literasi keuangan, seraya berjamu langsung ke instansi bagian BCA. Ada pula aktivitas pemberdayaan bagi penyandang difabel.

Iklan

Pada tahun 2023, rangkaian BCA Berbagi Ilmu dilaksanakan di 5 universitas di Indonesia, dan diikuti oleh lebih dari 3.000 mahasiswa. Untuk aktivitas Student Banking Tour, disemarakkan oleh lebih dari 900 siswa siswi dari 18 sekolah. Untuk aktivitas pemberdayaan bagi penyandang difabel, sekitar 30 orang disabilitas turut diberdayakan melalui pembekalan keterampilan, bazaar karya, dan tur ke instansi bagian BCA.

EVP Corporate Communications & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, BCA Berbagi Ilmu nan berada di bawah payung Bakti BCA, menjadi corak support perusahaan kepada generasi muda untuk menjadi SDM nan unggul dan memberikan kontribusi kepada ekonomi Indonesia.

“Kami percaya bahwa investasi terbaik bagi generasi muda ini adalah pendidikan. Karena itu, Bakti BCA berkomitmen untuk terus memfasilitasi mereka dengan beragam corak dukungan,” ujarnya.

Melalui payung Bakti BCA, perseroan berkomitmen untuk terus memberikan faedah dalam skala individu, masyarakat, dan ekosistem. BCA percaya perseorangan nan berkekuatan dapat memberdayakan komunitasnya, dan organisasi nan berkekuatan dapat berkontribusi positif pada kelestarian ekosistem, sehingga tercipta sebuah siklus nan saling berpengaruh dan berkaitan.

Dalam rangka mempertegas komitmen tersebut, BCA meluncurkan kampanye #BuktiBaktiBCA nan merekam jejak seluruh aktivitas Bakti BCA, bekerja-sama dengan beragam pemangku kepentingan dalam mendukung pembangunan berkepanjangan di Indonesia.

Cakupan program Bakti BCA meliputi aspek pendidikan (Bakti Pendidikan), kesehatan (Bakti Kesehatan), pemberdayaan masyarakat (Desa Bakti BCA), budaya (Bakti Budaya), dan lingkungan (Bakti Lingkungan).

Selain BCA Berbagi Ilmu, BCA juga menggelar program Bakti Pendidikan lainnya seperti training pembimbing di Indonesia Bagian Timur, support terhadap ekonomi digital berupa SYNRGY Accelerator & Academy, Program Pendidikan Bisnis dan Perbankan (PPBP) dan Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI), hingga pengembangan kompetensi penyandang disabilitas.

Saat ini perseroan resmi membuka program Beasiswa Bakti BCA 2024 nan diikuti 700 mahasiswa dari 20 perguruan tinggi di Indonesia. Secara total, Bakti BCA telah memberikan danasiwa dan training kepada lebih dari 7.000 mahasiswa berprestasi di Indonesia. Informasi selengkapnya mengenai Bakti BCA dapat diakses di tautan ini http://bca.id/baktibca. (*)

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis