Beda Jalan PKS dan PKB soal Calon Wakil Gubernur Anies

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

PKB mengeluarkan sikap nan berbeda dengan PKS soal posisi calon wakil gubernur DKI Jakarta. Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda menilai keputusan PKS mengusung Sohibul Iman jadi bakal calon pendamping Anies Baswedan merupakan langkah blunder.

Ia mengatakan keputusan mengusung paket pasangan Anies-Sohibul justru bakal memperkecil kesempatan partai lain untuk bekerja sama dengan PKS.

"Di mata saya sih blunder menurut saya. Itu nan saya sebut komunikasi politik nan semacam ini bakal menutup pintu partai-partai lain untuk bisa berkolaborasi dan membangun poros koalisi ini," kata Huda di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Huda beranggapan PKS berpotensi menemui jalan buntu untuk mendapatkan kawan koalisi di Pilgub Jakarta 2024 jika kukuh mengusung Anies-Sohibul.

"Ya, bisa ancaman deadlock, bisa enggak dapat kawan mitra koalisi," ujarnya.

Huda menjelaskan ada dua perihal nan tidak tepat dalam keputusan PKS mencalonkan Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta 2024.

Pertama, kata Huda, keputusan itu diambil setelah PKS mengumumkan Sohibul sebagai calon gubernur di Jakarta. Namun, hanya berselang beberapa hari berikutnya, PKS memasangkan Sohibul sebagai bakal calon wakil gubernur untuk Anies.

" Itu artinya ada kegamangan, ada komunikasi publiknya nan mungkin dianggap salah dan perlu dikoreksi," kata Huda.

"Problem ikutannya adalah lampau langsung memasangkan antara pasangan Mas Anies dan mas Sohibul Iman," ucapnya.

Kedua, Huda menilai pasangan 'AMAN' itu belum final. Menurutnya, bisa jadi komposisi pasangan itu berubah.

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu telah membuka kesempatan mengganti Sohibul dari posisi pendamping Anies. Ia menyebut nama Sohibul tetap bisa diganti sesuai hasil kerja sama alias koalisi dengan partai lain.

Sebab, PKS tetap memerlukan koalisi dengan partai lain agar memenuhi syarat untuk mendaftarkan cagub-cawagub ke KPU. Syaikhu mengatakan PKS terbuka untuk melakukan negosiasi, salah satunya dengan PDIP.

"Lihat kelak jika PDIP juga mencalonkan, itu kelak kita komunikasi berikutnya. Kita bakal lakukan nanti," kata Syaikhu di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (25/6).

Adapun DPW PKB Jakarta telah merekomendasikan Anies sebagai salah satu bakal calon gubernur. Tapi, sampai saat ini DPP PKB belum menentukan sikap.

(rzr/tsa)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional