Begini Perkiraan Anggaran Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Sedang Trending 1 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dimulai setelah kepala negara itu melantik 48 menteri dan 5 pejabat setingkat menteri serta 56 wakil menteri pada kemarin pagi.

Termasuk Sri Mulyani nan kembali dipercaya sebagai Menteri Keuangan. Lalu gimana kira-kira anggaran nan bakal digunakan oleh kabinet gendut tersebut? 

Sebagai sosok nan sudah menjabat bendaharawan negara di dua era kepresidenan, Sri Mulyani selama ini terkenal ketat dalam menyetujui anggaran. Namun, Direktur kebijakan publik Celios, Media Wahyudi Askar, menilai bisa jadi di masa mendatang, bakal ada perubahan arah kebijakan.

"Meski dikenal tegas, tapi itu bisa lenyap alias bergeser ketika terdapat dorongan cukup kuat dari tokoh politik dan kementerian lain," ujar Askar kepada Tempo lewat aplikasi perpesanan, Ahad, 20 Oktober 2024.

Ia mengatakan ada tantangan mendesak di kepemimpinan tahun depan, seperti pembiayaan proyek-proyek besar, termasuk Ibu Kota Nusantara alias IKN dan program Makan Bergizi Gratis. 

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana pernah mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) diprediksi memerlukan anggaran sebesar Rp 800 miliar per hari alias ditaksir hingga Rp 400 triliun jika diimplementasikan secara penuh. 
Hal tersebut bakal mendorong menteri finansial untuk mempertimbangkan perubahan pada APBN secara masif dengan menggeser pos anggaran lainnya. 

Selain itu, salah satu masalah terbesar Sri Mulyani adalah akibat terlalu lama menjadi inkumben. Menjabat dalam waktu nan lama menurut Askar, condong menghilangkan daya inovatif dan bisa anti terhadap perubahan fundamental. "Ada akibat stagnansi dalam pemikiran dan pendekatan kebijakan khususnya di sektor penguatan penerimaan pajak," ujarnya.

Sementara itu, Center of Economic and Law Studies (Celios) membikin laporan soal gambaran penghasilan dan tunjangan para menteri, wakil menteri, maupun kepala badan di kabinet Prabowo-Gibran.

Iklan

Berdasarkan laporan tersebut, Celios menaksir, kabinet gendut nan diberi nama Kabinet Merah-Putih itu bisa menghabiskan biaya hingga Rp 777 miliar per tahunnya. “Semakin banyaknya wakil menteri nan diangkat berfaedah bakal meningkatkan shopping negara, termasuk penghasilan para staf pendukung, pengadaan mobil dinas, akomodasi kantor, hingga pembayaran penghasilan pensiun bagi menteri dan wakil menteri tersebut,” kata Peneliti Celios, Galau D. Muhammad, dalam laporan nan diterima Tempo pada Jumat, 18 Oktober 2024.

Dalam laporan tersebut, Celios mengasumsikan penghasilan dan tunjangan menteri sebesar Rp 150 juta per bulan. Sementara penghasilan dan tunjangan wakil menteri sebesar Rp 100 juta per bulan. Celios turut mengasumsikan anggaran operasional per orang di kabinet Rp 500 juta per bulannya, maka, dalam 5 tahun mendatang peningkatan anggaran bisa mencapai Rp 1,95 triliun. 

Menurutnya, nomor tersebut mengalami pelonjakan sebesar Rp 389,4 milliar dari nan sebelumnya hanya Rp 387,6 miliar per tahun di era Kabinet Jokowi dengan komposisi 34 menteri ditambah dengan 17 wakil menteri. 

Di sisi lain, Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Muhammad Sirod mengatakan, pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto bakal menanggung beban anggaran nan besar lantaran warisan dari pemerintahan sebelumnya. 

“Pak Prabowo kudu pinter-pinter kelola keuangan, jika mau utang juga kudu pikir-pikir,” ujarnya saat ditemui Tempo usai aktivitas Dialog Industri PSR dan Petani Plasma Katalisator Sawit Indonesia Emas 2045, Rabu, 16 Oktober 2024 di Hotel Oria, Jakarta.

Diketahui, mantan Presiden Jokowi meninggalkan warisan utang hingga lebih dari Rp 8.000 triliun untuk pemerintahan Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. Jumlah itu setara dengan 39,13 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

NI MADE SUKMASARI | OYUK IVANI SIAGIAN | MELANDA DWI PUSPITA | NANDITO PUTRA | VEDRO IMANUEL G
Pilihan editor: 5 Tanggapan Pengamat Soal Kabinet Merah Putih nan Jumbo

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis