Beli Mobil Bekas, Perhatikan 5 Poin Ini, Jangan Asal Tergoda dengan Harga Miring

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Mobil bekas menjadi salah satu solusi ketika Anda inginn mempunyai kendaraan dengan nilai miring. Selain harganya nan lebih murah, terkadang mobil jejak juga tetap mempunyai kondisi nan cukup baik sehingga banyak orang tertarik untuk membeli mobil jejak daripada membeli nan baru nan tentunya dengan budget lebih tinggi.

Tak hanya itu tersedia juga beragam merek dan kelas mobil jejak di pasaran. Namun, beberapa perihal mungkin dapat menjadi bahan pertimbanagan Anda ketika mau membeli mobil bekas. Berikut rangkuman tips-tips kondusif membeli mobil bekas.

1. Tentukan Budget Mobil Bekas

Meskipun mobil jejak bakal mempunyai nilai nan lebih miring dari kondisi barunya, namun tetap perlu menetapkan anggaran budget untuk membeli mobil bekas. Tentunya nilai mobil jejak bakal menyesuaikan dengan merek serta kondisi mobil jejak nan bakal Anda beli. Beberapa perihal nan mungkin jadi pertimbanagan dasar mobil jejak adalah dilihat dari kondisi fisik, kondisi mesin, odometer, merek mobil serta hal-hal lainnya.

2. Mencari Dari Berbagai Sumber Referensi

Anda bisa menggunakan internet sebagai ladang info untuk mencari referensi membeli mobil bekas. Anda kudu melakukan riset tentang kondisi mobil jejak nan baik, nilai wajar mobil jejak sesuai kondisinya, hingga situs jual beli mobil jejak terpercaya. Lebih banyak sumber referensi nan Anda telusuri maka Anda bakal semakin mempunyai banyak pilihan mobil jejak nan bakal Anda pilih dan semakin mengerti gimana penawaran kendaraan jejak nan Anda inginkan.

3. Jangan Tergoda Dengan Harga Miring

Jika Anda menemukan mobil jejak dengan penawaran nilai nan terlalu murah alias berbeda jauh dengan penawaran rata-rata maka Anda perlu berprasangka dan jangan langsung tergiur, lantaran nilai mobil jejak nan terlalu murah bisa jadi hanya jebakan, entah itu penipuan alias kondisi mobil nan memang sudah tidak layak pakai. Setelah mengumpulkan info melalui internet, Anda bisa membandingkan nilai mobil jejak nan jenis dan kondisinya serupa satu sama lain. Cek dan periksa kembali kondisi mobil terutama pada bagian mesinnya. Selain itu, Anda juga kudu menelusuri arsip jelas kendaraan tersebut.

4. Tanyakan Riwayat Servis dan Penggunaan Mobil

Iklan

Salah satu akibat membeli mobil jejak adalah kondisi mesin mobil dengan performa nan mungkin menurun. Sebagai pembeli, Anda betul-betul kudu tahu seluk-beluk perawatan dan pemakaian mobil tersebut. Pilihlah mobil nan mempunyai riwayat servis nan minim lantaran semakin sering mobil di mengalami ekrusakan alias perawatan maka kesempatan kondisi mobil bakal memburuk kedepannya besar terjadi.

Satu perihal krusial dalam pengecekan mesin mobil adalah keaslian odometer nan menunjukkan sudah berapa kilometer mobil jejak itu dikendarai. Hati-hati terhadap penjual mobil jejak “nakal” nan sengaja menurunkan nomor odometer demi bisa meningkatkan harga.

5. Periksa Surat-surat Kendaraan 

Hal lainnya nan pnting untuk diperhatikan saat melakukan jual be;li kendaraan jejak adalah memeriksa legalitas dari mobil jejak nan bakal kita beli. Salah satu arsip nan mesti diperiksa adalah seperti STNK dan BPKB.Anda juga berkuasa mengetahui gimana latar belakang riwayat jual beli kendaraan tersebut sebelumnya.

Apakah kendaraan nan bakal Anda beli mempunyai tunggakan? Dari pemiliki sebelumnya, lantaran perihal tersebut bakal memperlambat proses kembali nama kepemilikan kendaraan. Terakhir, cocokkan nomor rangka dan nomor mesin dengan nan ada pada surat-surat kendaraan untuk menghindari adanya pemalsuan dokumen.

Itu;lah beberapa tips membeli mobil bekas. Mobil jejak menjadi pilihan nan baik bagi Anda nan mencari kendaraan dengan budget pas-pasan. Namun, jangan sampai Anda salah beli lantaran kurangnya pengetahuan dalam memilih mobil bekas.

TIARA JUWITA  | NIA HEPPY LESTARI | SYAHDI MUHARAM 

Pilihan Editor: 8 Tips Membeli Mobil Bekas untuk Pemula, Cek Kelengkapan Dokumen

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis