Bella Hadid Buka Suara Soal Iklan Adidas yang Diprotes Israel dan Lahirkan Seruan Boikot

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta -  Bella Hadid akhirnya buka bunyi tentang kontroversi iklan sepatu Adidas nan dibintanginya dan mendapat protes keras Israel hingga muncul seruan boikot terhadap produk perangkat olahraga Jerman oleh golongan pro-Palestina.

"Saya terkejut, saya kesal, dan saya kecewa dengan kurangnya kepekaan nan dilakukan dalam kampanye ini. Jika saya diberi tahu, dari lubuk hati saya, saya tidak bakal pernah berpartisipasi,” tulis Hadid dalam IG story-nya, Senin, 29 Juli 2024. “Saya tidak percaya pada kebencian dalam corak apa pun, termasuk anti-semitisme.”

Kasus sepatu retro itu jadi panjang lantaran protes Israel atas keputusan Adidas mengeluarkan lagi produk model nan dipopulerkan pada Olimpiade Munich 1972 di mana golongan pro-Palestina Black September menyerang pemukiman atlet dan menewaskan 11 atlet Israel serta seorang polisi Jerman.

Terlebih model untuk memeragakan sepatu tersebut Bella Hadid, model keturunan Palestina nan selama ini lantang menyerukan Kemerdekaan Palestina dan penghentian serangan Israel atas Gaza.

Akibat dorongan Israel, Adidas kemudian menarik iklan dengan model Bella Hadid, nan sudah terpasang di sejumlah letak utama di Eropa dan AS termasuk di Times Square, New York City.

Adidas segera menghentikan iklan Hadid dan menarik kampanye sepatu kets tersebut. Mereka juga meminta maaf atas “kesalahan nan tidak disengaja” mereka setelah laporan bahwa Hadid mempertimbangkan tindakan norma terhadap merek busana olahraga tersebut.

Hadid sejak lama merupakan pendukung kemerdekaan Palestina, seperti terlihat dalam sejumlah unggahan di IG pribadinya.

Pada bulan Juni, dia dan kerabat perempuannya Gigi Hadid menyumbangkan $1 juta untuk badan kebaikan support kemanusiaan Palestina. Hadid juga difoto di pagelaran movie Cannes pada bulan Mei mengenakan busana Keffiyeh merah oleh Michael & Hushi, sebuah penghormatan kepada syal Palestina nan dikenakan sebagai simbol nasional. Hadid mengunggah gambar tersebut di Instagram, menyerukan kepada jutaan pengikutnya untuk mendidik diri mereka sendiri tentang keadaan Gaza.

Setidaknya 39.000 penduduk Palestina telah tewas di tengah operasi militer Israel nan sedang berjalan di Gaza, menurut kementerian kesehatan nan dikelola Hamas di Jalur Gaza, nomor nan dianggap andal oleh AS dan PBB. Sekitar 1.200 orang di Israel tewas selama serangan Hamas pada 7 Oktober.

Iklan

Bagi sebagian orang, asal-usul tersebut membikin kehadiran Hadid, seorang advokat vokal untuk hak-hak Palestina, menjadi masalah besar.

Dalam pernyataan nan disebarkan secara luas, Komite Yahudi Amerika menggambarkannya sebagai "model anti-Israel nan vokal," dengan mengatakan kehadirannya dalam kampanye tersebut "merupakan kelalaian besar alias sengaja menghasut."

Sementara itu, di X, Negara Israel menuduh Hadid "menyebarkan antisemitisme" dan "menyerukan kekerasan terhadap orang Israel dan Yahudi."

Bella Hadid membantah semua tuduhan tersebut.

"Saya tidak percaya pada kebencian dalam corak apa pun, termasuk antisemitisme... Menghubungkan pembebasan rakyat Palestina dengan serangan nan begitu tragis, adalah sesuatu nan menyakiti hati saya. Palestina tidak identik dengan terorisme," lanjut Hadid dalam permintaan maafnya.

"Saya bakal selamanya mendukung rakyat Palestina sembari terus mengadvokasi bumi nan bebas dari antisemitisme."

THE CUT | ANADOLU 

Pilihan Editor Persis, NU dan Muhammadiyah Sama-sama Terima Tawaran IUPK Jokowi, Apa Perbedaan Alasan Mereka?

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis