Bendungan Waeapo Pulau Buru Maluku Jebol, Rumah Warga Tenggelam

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Bendungan Waeapo di Kabupaten Pulau Buru, Maluku dilaporkan jebol dan menenggelamkan rumah-rumah masyarakat pada Jumat (5/7) sore.

Video nan direkam penduduk memperlihatkan detik-detik Bendungan Waeapo setinggi 72 meter itu jebol sekitar pukul 18:00 WIT. Usai jebol, rumah-rumah masyarakat tenggelam seperti di Desa Wamsait Tambang Gunung Botak, Desa Dafa, Unit Per, Unit 11, dan Desa Wagernangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah warga, terutama wanita dan anak-anak langsung dievakuasi setelah terkepung banjir. Sebagian penduduk terlihat ketakutan saat mengungsi dan bergerombol di badan jalan saat rumah-rumah mereka tenggelam.

Tak hanya itu, satu family terdiri dari anak, ibu dan ayah berupaya menyelamatkan diri di tengah ketinggian air mencapai satu meter. Mereka berenang sembari membawa barang-barang berbobot nan diangkut rakit buatan dari papan.

Kapolres Pulau Buru AKBP Sulastri membenarkan Bendungan Waeapo jebol. Ia mengatakan luapan banjir menerjang Desa Wansalit, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru sehingga aktivitas menuju letak proyek lumpuh total.

"Ada tanggul nan jebol luapan banjir nan menghubungkan Desa Wansalit ke proyek," ujarnya, Jumat (5/7).

Sulastri menyebut kejadian ini juga memutus akses jalan lintas antar Kabupaten Buru dan Buru Selatan lantaran terjadi longsor nan menutupi badan jalan.

Terpisah, penduduk tempat Bahta Gebrihi mengatakan Bendungan Waepao jebol sekitar pukul 17.00 WIT setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Pulau Buru sejak Jumat (5/7) awal hari.

"Warga mengungsi dan rumah-rumah tenggelam, jebol sekitar 5 sore," katanya.

Bahta menyebut hujan tetap terus mengguyur Pulau Buru. Ia juga menyatakan Kecamatan Waepao siaga satu lantaran air tetap tinggi.

Sejauh ini, kata dia penduduk disana tetap terkendala armada keselamatan untuk mengevakuasi penduduk dari letak banjir.

"Waeapo siaga 1. Sementara petugas kewalahan, kondisi air malam ini makin tinggi dan hambatan kekurangan speed boat. Pemda kudu sigap malam ini turunkan semua speed boat apapun nan terjadi, Waeapo lagi genting,"pungkasnya.

Sebagai informasi, waduk Waepao di Pulau Buru, Maluku sempat menelan biaya APBN senilai Rp2,1 triliun. Bendungan setinggi 72 meter itu diklaim bisa mengairi sekitar 10 ribu hektare persawahan.

Bendungan Waeapo dibangun di atas lahan seluas 444,79 hektar dengan luas genangannya mencapai 235,10 hektare dan bisa menampung air maksimal 50 juta meter kubik.

Bendungan Waeapo juga sebagai lokasi wisata batu di Pulau Buru dan diklaim bisa menumbuhkan perekonomian wilayah tersebut. 

(sai/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional