Benny Tak Punya Bukti soal Mister T, Polri Berembuk Kelanjutan Kasus

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Bareskrim Polri angkat bunyi mengenai kelanjutan proses penyelidikan sosok T nan sempat disebut dalang judi online usai Kepala BP2MI Benny Rhamdani meralat pernyataannya.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro menyebut pihaknya tetap bakal menganalisis keterangan Benny sebelum memutuskan apakah bakal tetap diusut alias justru dihentikan.

"Kita lihat kelak keterangan lebih lanjut, apakah ini bakal kita gelar perkara, bakal kita kajian bersama," ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi nan jelas dari sumbernya (Kepala BP2MI) saja sudah tidak bisa menyebut siapa T. Jangan sampai kelak ada korban lain seperti kemarin nan melaporkan dengan nama T di depan," imbuhnya.

Di sisi lain, Djuhandani mengaku pihaknya bakal mendalami dugaan tindak pidana penyebaran hoaks oleh Benny usai mengaku tidak mempunyai bukti soal sosok T nan dia sampaikan ke publik.

"Konsekuensi norma kelak kita lihat, kita kajian kembali apakah keterangan-keterangan itu bisa dilihat menyebarkan buletin (bohong) dan lain sebagainya, ini tentu saja bakal kita dalami," jelasnya.

Djuhandani menjelaskan dalam pemeriksaan kedua pada Senin (5/8) kemarin, Benny mengaku tidak mempunyai bukti soal sosok T nan disebut sebagai dalang gambling online.

"Kami pertanyakan mengenai inisial T nan berkepentingan tidak bisa menjawab siapa itu mister T," jelasnya.

Dalam pemeriksaan itu, Benny juga disebut menarik keterangan nan sempat dia sampaikan kepada penyidik. Benny, kata dia, awalnya menyebut sosok T didapat dari korban pekerja migran.

Akan tetapi, Djuhandani menyebut keterangan tersebut diubah oleh Benny nan mengaku mendapatkan info tersebut dari Kepala BP2MI Serang nan saat ini sudah meninggal.

"Sekarang diralat bahwa info itu didapat dari kerabat Joko Purwanto kebetulan nan berkepentingan adalah Ketua BP2MI dari Serang dan saat ini sudah meninggal," jelasnya.

Selanjutnya, Djuhandani mengatakan pihaknya sempat menanyakan maksud dari pernyataan Benny ke awak media nan mengaku sudah memberikan info mengenai sosok T ke penyidik.

Hanya saja, dia menyebut Benny akhirnya mengakui andaikan tidak mengetahui siapa sosok T nan disebut sebelumnya. Djuhandani apalagi menyebut Benny menyampaikan permohonan maafnya kepada penyidik.

"Tadi saya tanyakan kembali apakah nan dimaksud bisa menjelaskan, nan berkepentingan menyampaikan kami tidak tahu dan minta maaf," jelasnya.

"Tidak ada bukti apalagi inisial T pun tidak bisa disebutkan oleh nan bersangkutan," imbuhnya.

(tfq/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional