Kereta sigap Jakarta Bandung tiba di stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 17 Januari 2024. Sejak beraksi tahun lalu, kereta sigap Jakarta Bandung alias Whoosh melayani sekitar 510.000 penumpang per bulan sampai akhir tahun 2023. TEMPO/Prima mulia
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan berkedok investasi nan mengatasnamakan KCIC.
Sebelumnya beredar postingan sosial media nan menampilkan foto Kereta Cepat Whoosh nan disandingkan dengan penawaran nilai saham.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan KCIC bukan merupakan perusahaan terbuka alias Tbk. “Sehingga dapat kami pastikan info jual beli saham tersebut adalah penipuan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 5 Oktober 2024.
Hingga saat ini, KCIC belum menerima laporan dari pihak manapun mengenai adanya korban. Namun, Eva mengatakan, KCIC mendapatkan banyak pertanyaan dari masyarakat menanyakan kebenaran info nan beredar di sosial media tersebut.
Lantaran bukan perusahaan terbuka, Eva menegaskan, Whoosh tidak menjual saham di bursa saham mana pun. Segala corak jual beli saham PT KCIC adalah corak scam alias info palsu. Berdasarkan gambar nan dikirimkan manajemen Whoosh, tampak tangkapan layar FB dan IG nan menunjukkan rayuan berasosiasi ke grup Whatsapp untuk investasi dan transaksi saham kereta api dan gambar Whoosh.
Iklan
Eva mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam mencerna info nan berada di media sosial. “Pastikan kebenaran info nan b eredar melalui media sosial maupun situs resmi perusahaan,” ujarnya.
Masyarakat diminta untuk melaporkan segala corak informasi tiruan nan mengatasnamakan KCIC ke Customer Service di Stasiun alias Contact Center KCIC di 150909. Eva berambisi imbauan ini bisa menjawab pertanyaan masyarakat sekaligus rayuan untuk bekerja sama antara perusahaan dan masyarakat untuk memerangi penipuan dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap jasa transportasi kereta cepat.
Pilihan Editor: Maskapai Scoot Tambah Frekuensi Penerbangan Dalam Negeri dan Mancanegara, ada Balikpapan dan Thailand
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Menhub Paparkan Capaian Kinerja Hingga Alasan Pemberian Nama Whoosh pada Kereta Cepat
17 jam lalu
Menhub Paparkan Capaian Kinerja Hingga Alasan Pemberian Nama Whoosh pada Kereta Cepat
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian Perhubungan alias Kemenhub telah membangun dan mereaktivasi jalur kereta api sepanjang 1.731 km/sp di 55 letak di seluruh Indonesia sejak 2015.
Dampak Tren Penurunan Harga Komoditas, Analis Samuel Sekuritas: Indofood hingga Mayora Dapat Berkah
1 hari lalu
Dampak Tren Penurunan Harga Komoditas, Analis Samuel Sekuritas: Indofood hingga Mayora Dapat Berkah
Tim riset Samuel Sekuritas mencatat sejumlah komoditas pangan mengalami penurunan. Beberapa perusahaan konsumen seperti Mayora dan Indofood diperkirakan turut merasakan dampaknya.
IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi
1 hari lalu
IHSG Masih Loyo di Level 7.543 pada Akhir Perdagangan Hari Ini, Besok Pasar Diprediksi Masih Konsolidasi
IHSG tetap melemah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis, 3 Oktober 2024. IHSG turun tipis 0,2 persen ke level 7.543, 82.
Transaksi Bursa Karbon RI Tembus Rp 37 Miliar
1 hari lalu
Transaksi Bursa Karbon RI Tembus Rp 37 Miliar
Direktur Utama BEI Iman Rachman menargetkan pengguna jasa bursa karbon alias IDXCarbon tembus 100 pada akhir 2024.
IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah
2 hari lalu
IHSG Kembali Melemah di Penutupan Sesi I, Pasar Tertekan Situasi di Timur Tengah
IHSG kembali melemah di sesi pertama hari ini. Pasar mendapat tekanan di tengah makin memanasnya situasi di Timur Tengah.
IHSG Melemah di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi bakal Terus Melemah Besok
2 hari lalu
IHSG Melemah di Akhir Perdagangan Hari Ini, Diprediksi bakal Terus Melemah Besok
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah hari ini. Diprediksi bakal terus mengalami pelemahan besok.
IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Saham Grup Bakrie Terbanyak Diperdagangkan
4 hari lalu
IHSG Menguat di Akhir Sesi Pertama Hari Ini, Saham Grup Bakrie Terbanyak Diperdagangkan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,71 persen di level 7.581,7 pada akhir sesi pertama perdagangan Selasa, 1 Oktober 2024.
Samuel Sekuritas: IHSG Turun di Sesi Pertama Siang Ini di Level 7.592,1, Emiten Teknologi Paling Aktif Diperdagangkan
5 hari lalu
Samuel Sekuritas: IHSG Turun di Sesi Pertama Siang Ini di Level 7.592,1, Emiten Teknologi Paling Aktif Diperdagangkan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 1,35 persen di level 7.592,1 di akhir sesi pertama Senin, 30 September 2024.
IHSG Ditutup Melemah Pekan Lalu, Simak Tiga Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Minggu Ini
5 hari lalu
IHSG Ditutup Melemah Pekan Lalu, Simak Tiga Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Minggu Ini
IHSG ditutup melemah pekan lampau dipengaruhi sentimen kebijakan di CIna dan aliran modal asing nan keluar. Pagi ini tetap tercatat melemah
Mandiri Sekuritas Prediksi IHSG Capai Level 7.800 di Akhir 2024
6 hari lalu
Mandiri Sekuritas Prediksi IHSG Capai Level 7.800 di Akhir 2024
IHSG diprediksi bakal menembus level 7.800 pada akhir tahun, tertinggi bisa mencapai level 8.000.