Berpolemik, W Super Club Hotman Paris di Makassar Tutup Sementara

Makassar, CNN Indonesia --

Pihak kepolisian meminta W Super Club nan baru saja diresmikan pengacara kondang Hotman Paris ditutup sementara. Hal itu menyusul permintaan penutupan dari sejumlah ormas Islam dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan.

Kabagops Polrestabes Makassar AKBP Darminto mengatakan penutupan sementara dilakukan agar situasi di Makassar tetap kondusif imbas viral rayuan Hotman Paris kepada wanita Bugis-Makassar untuk berjoget sampai akhir dunia.

Ajakan tersebut dinilai banyak pihak menyinggung budaya istiadat di Sulsel. Permintaan tidak beraksi sementara waktu juga disebut diterima pihak W Super Club.

"Betul untuk menjaga Kamtibmas nan kondusif," kata AKBP Darminto kepada CNNIndonesia.com, Jumat (31/5).

Belum ada info lebih lanjut mengenai periode waktu penutupan tempat intermezo malam itu. 

[Gambas:Video CNN]

Darminto menegaskan petugas kepolisian tidak melakukan pengamanan di letak W Super Club. Polisi disebut hanya bakal tetap beroperasi di sekitar THM milik Hotman Paris tersebut.

"Tidak ada, (tapi) tetap patroli untuk menghindari perihal hal nan tidak diinginkan," tuturnya.

Terpisah, Hotman Paris meminta maaf atas ucapan nan dianggap tidak sesuai dengan budaya istiadat Bugis-Makassar sewaktu membuka W Super Club di area Center Point Of Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Saya Hotman Paris memohon maaf nan sebesar-besarnya andaikan ada ketersinggungan akibat kata-kata saya pada waktu peresmian W Super Club di Makassar," kata Hotman dalam videonya, Jumat (31/5).

Dalam video pembukaan W Super Club, Hotman terlihat berbareng dan berjoget dengan sejumlah perempuan. Hotman juga membujuk wanita lain nan ada di Makassar ikut menjadi asisten pribadi (aspri) pengacara kondang tersebut.

"Saya membujuk para wanita untuk berdansa. Saya tidak ada maksud apa pun untuk melecehkan wanita-wanita Makassar alias wanita-wanita Bugis," ungkapnya.

Hotman mengatakan dirinya selama tujuh hari di Makassar tak hanya meresmikan W Super Club, tapi juga memberikan konsultasi norma kepada masyarakat nan mencari keadilan selama ini.

"Di Makassar saya menghabiskan tujuh jam waktu untuk memberikan support norma kepada pegais keadilan nan semuanya adalah penduduk Makassar," tuturnya.

Hotman menegaskan dirinya meminta maaf atas perkataan tersebut dan tidak maksud untuk membikin ketersinggungan dengan pihak-pihak terkait.

"Sekali lagi saya minta maaf," ucapnya.

(mir/chri)