BMKG Akan Modifikasi Cuaca Serentak Isi 35 Waduk di Jawa

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan sejumlah lembaga mengenai bakal melakukan kerja sama Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) secara serempak untuk mengisi waduk-waduk di Pulau Jawa mulai Kamis (30/5) hingga 10 Juni mendatang.

BMKG menyatakan sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami kekeringan pada musim kemarau, terutama wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara nan sudah mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) nan cukup panjang.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan berbareng BRIN hingga TNI AU bakal melakukan OMC karena berdasarkan hasil pemantauan terhadap anomali suasana global, tetap ada kesempatan pertumbuhan awan-awan hujan nan dapat dimanfaatkan sebagai upaya mitigasi dan antisipasi sebelum memasuki puncak musim kemarau.

Dia mengatakan langkah tersebut dilakukan dengan mengisi air di 35 waduk guna mengamankan pasokan air terutama pada jaringan irigasi pertanian, sehingga dapat mencukupi kebutuhan air selama musim kemarau.

"Adanya unit kerja baru Deputi Bidang Modifikasi Cuaca di BMKG menjadikan BMKG bakal semakin aktif menjalankan tugas tindakan awal mitigasi potensi musibah hidrometeorologi termasuk kekeringan nan bisa berakibat pada berkurangnya kesiapan air untuk kebutuhan pertanian dan air baku melalui operasi modifikasi cuaca," ungkap Dwikorita dalam keterangan resmi BMKG yang diterima, Rabu (29/5).

Dalam keterangan nan sama,  Plt Deputi Modifiaksi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menjelaskan operasi modifikasi cuaca di pulau Jawa dilakukan serempak lantaran sempitnya kesempatan (window of opportunity) pertumbuhan awan untuk disemai agar menjadi hujan.

Empat posko operasi serentak di Pulau Jawa

Dwikorita menambahkan, aktivitas OMC untuk mengisi waduk-waduk di Pulau Jawa dijadwalkan mulai dilakukan pada 30 Mei 2024 hingga 10 Juni 2024 dengan 4 posko nan berlokasi di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya. Setiap posko bakal bertanggungjawab untuk mengisi waduk/bendungan nan masuk dalam area jangkauan posko tersebut.

Dia mengatakan operasi ini didukung 4 pesawat jenis CASA 212 milik TNI AU dari Lanud Abd. Rahman Saleh Malang.

"Posko Bandung bakal ditempatkan di Lanud Husein Sastranegara dan bertanggungjawab untuk pengisian waduk di wilayah Jawa Barat. Posko Jakarta bakal ditempatkan di Lanud Halim Perdana Kusuma dan bertanggungjawab terhadap pengisian waduk di Sebagian wilayah Jawa Barat dan Banten. Posko Solo bakal ditempatkan di Lanud Adi Sumarmo dan bertanggungjawab terhadap pengisian waduk di wilayah Jawa Tengah," ujar Dwikorita.

"Posko Surabaya bakal ditempatkan di Lanud Muljono dan bertanggungjawab untuk pengisian waduk di wilayah Jawa Timur," imbuh eks Rektor UGM tersebut.

Pilot project mengisi waduk antisipasi kekeringan

Dia menerangkan penyelenggaraan operasi nan dilakukan 30 Mei-10 Juni di Pulau Jawa ini sesuai pengarahan Menteri PUPR nan bakal menjadikannya sebagai proyek pilot untuk penyelenggaraan operasi modifikasi cuaca lain di seluruh waduk-waduk nan ada Indonesia.

"Tujuan utama dilakukannya OMC di waduk-waduk ini selain untuk antisipasi kekeringan adalah untuk mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah," kata dia.

(kid)

[Gambas:Video CNN]