BNN: Narkotika DMT Hasil Eksperimen Laboratorium WN Filipina di Bali

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Gianyar, CNN Indonesia --

Narkotika golongan satu jenis N-dimethyltryptamine (DMT) nan diracik oleh Warga Negara Asing (WNA) berinisial DAS (28), diklaim baru tahap penelitian dan belum sempat diedarkan di Pulau Bali.

Direktur Psikotropika dan Prekursor Deputi Bidang Pemberantasan, Brigjen Pol. Aldrin Marihot Pandapotan Hutabarat mengatakan tersangka DAS WN Filipina tersebut baru sekitar satu tahun alias di 2023 berada di Pulau Bali.

"Yang berkepentingan ini, kurang lebih satu tahun dan masuk ke Indonesia khususnya di Gianyar ini. Dan mulai bereksperimen mengenai dengan DMT itu enam bulan nan lampau dan baru bulan ketiga menghasilkan DMT," kata Aldrin saat konvensi pers di vila alias TKP, pada Selasa (23/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa ini sudah beredar alias tidak, saya yakinkan dia tetap bereksperimen dan mencicipi apakah kualitasnya bagus alias tidak," imbuhnya.

Tersangka DAS disebut bekerja dibantu adiknya berinisial DOS. Meski demikian, adik dan ibunya berinisial PMS tidak mengetahui DAS meracik narkotika DMT. Ibunya disebut hanya mengetahui tersangka DAS sering melakukan penelitian di laboratorium tersebut.

"Pelaku bekerja sama adiknya di sini. Adiknya iya tidak tahu, disuruh bantu iya bantu kakaknya (tersangka DAS). Untuk keterlibatan dari ibu dan adiknya mereka tidak tahu menahu untuk DMT tetapi dia mengetahui bahwa anaknya ini (sering) bereksperimen dengan bahan-bahan kimia," katanya.

Selain itu, tersangka DAS mempunyai vila nan ditempati sendiri. DAS tidak tinggal di vila alias TKP yang ada laboratoriumnya.

Aldrin berkata TKP hanya ditempati oleh ibu dan adiknya. Tersangka DAS datang ke TKP hanya untuk bereksperimen. Selebihnyavila alias TKP itu juga digunakan ibu dan adiknya dan sejumlah orang lain untuk berlatih yoga.

"Dia [DAS] tinggal di satu bilik nan dia sewa kurang lebih jika jalan kaki 10 menit (dari TKP). Jadi, dia hanya sehari-harinya dari tempat tinggalnya ke (TKP) ini dan sebaliknya. Jadi, ketika dia di TKP datang pagi menjelang maghrib dia kembali, itu aktivitas sehari-harinya," ujarnya.

Sementara, Direktur Interdiksi Narkotika Dirjen Bea Cukai RI, R. Syarif Hidayat mengatakan dalam pembuatan narkotika jenis DMT ini juga ditemukan bahan baku lokal nan ada di Indonesia.

"Kami melakukan pengawasan terhadap marketplace. Jadi ini memang pembelian online dari satu tempat ditujukan ke tempat lain dan mengerucut ke tempat ini. Jadi pada intinya, ini peralatan nan kita dapati adalah seperti gelas kaca (beaker) untuk laboratorium, lampau gelas ukur, kemudian bahan-bahan kimia nan secara umum tidak dilarang. Tetapi andaikan direaksikan dia sukses bisa mengubah peralatan menjadi narkotika," ujarnya.

"Bahan-bahan baku seperti larutan pereaksi aseton, L-Tryptophan itu adalah bahan baku nan bisa dipergunakan untuk menghasilkan narkotika golongan satu, andaikan dilakukan perubahan dari struktur menjadi struktur lain. Sama seperti misalnya obat batuk bisa dipergunakan untuk pembuatan ekstasi," ujarnya.

Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, mengungkap kasus laboratorium gelap narkotika di sebuah vila di Jalan Keliki, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali.

Laboratorium narkotika itu berada di tengah perkebunan, tepatnya berada di depan vila. Clandestine laboratory ini memproduksi narkotika golongan I jenis N, N-Dimethyltryptamine (DMT).

"(Pengungkapan DMT) ini merupakan pertamaka linya di Indonesia," kata Kepala BNN RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, saat konvensi pers di vila alias TKP, pada Selasa (23/7).

Dari pengungkapan kasus tersebut, ada tiga orang nan ditangkap nan merupakan satu family Warga Negara Asing (WNA) asal Filipina. Mereka adalah laki-laki berinisial DAS (28) nan merupakan peracik narkotika DMT dan dua orang wanita nan merupakan ibunya berinisial PMS dan adiknya berinisial DOS.

"Keberhasilan pengungkapan kasus ini, merupakan hasil kerja sama antara BNN dengan Polri, Bea dan Cukai, Imigrasi, serta peran aktif masyarakat dalam memberikan info mengenai dugaan aktivitas laboratorium gelap narkotika di wilayahnya," imbuhnya.

(kdf/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional