BNPB: 7 Daerah di Sulsel Alami Bencana Banjir Hingga Tanah Bergerak

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Makassar, CNN Indonesia --

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebut jumlah wilayah nan terdampak banjir dan longsor di Sulawesi Selatan sebanyak tujuh daerah. Terparah di Kabupaten Luwu dan Luwu Utara.

"Ada 7 wilayah kabupaten kota di Provinsi Sulawesi Selatan nan mengalami musibah rata-rata banjir bandang tanah longsor, apalagi juga ada nan tanah bergerak," kata Suharyanto di Makassar, Senin (6/5).

Saat ini, kata Suharyanto, Pemprov Sulsel telah menetapkan status tanggap darurat atas musibah alam nan terjadi di tujuh wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara umum untuk tanggap darurat sudah dilakukan semua. nan sekarang tetap agak berat adalah Kabupaten Luwu dan Luwu Utara, semula ada beberapa desa nan tadi terisolir lantaran jembatan alias penghubungnya putus tetapi tadi dari info terakhir sore ini sudah tersisa satu desa," ungkapnya.

Sementara untuk penanganan support logistik, kata Suharyanto, BNPB berbareng TNI Polri dan Pemprov Sulsel memastikan bakal sampai kepada masyarakat nan sangat membutuhkan. Bantuan dikirim menggunakan helikopter lantaran jalur darat tetap terputus.

"Karena jalur darat putus, maka kita gunakan jalur udara ada helikopter dari TNI AU nan sudah dikerahkan. Kemudian dari Polri juga ya dari Polda Sulsel," ujarnya.

Tambahan 2 helikopter dan 1 pesawat bantuan

BNPB pada Senin itu juga menambah dua helikopter dan satu pesawat Caravan nan difokuskan untuk membawa support logistik dan mengevakuasi masyarakat nan terisolasi.

"Balai PUPR sudah juga dimobilisasi alat-alat berat untuk kembali menyambungkan jembatan-jembatan itu nan terputus, memang perlu waktu ya, tapi dengan dikerjakan segera mungkin mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama," kata eks Pangdam Brawijaya tersebut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menambah dua helikopter untuk membantu proses pengedaran dan pemindahan korban banjir dan longsor di Sulawesi Selatan.

Terpisah, Kapusdatin BNPB Abdul Muhari mengatakan dua helikopter tambahan itu bakal datang pada Selasa (7/5) ini di letak bencana.

Selain dua helikopter, BNPB juga mengerahkan satu unit pesawat Cessna 208 Caravan.

"Besok siang [Selasa ini] sudah komplit dua helikopter dan Caravan," kata Muhari dalam konvensi pers daring, Senin malam.

Muhari menjelaskan tambahan dua helikopter dan satu caravan itu bakal menambah kekuatan Helikopter Caracal H-225M milik TNI AU dan helikopter Polri dari Polda Sulsel.

Laporan terbaru dari pemerintah wilayah kepada BNPB, satu desa di Kabupaten Luwu tetap terisolasi akibat musibah ini.

Terdapat 37.280 family terdampak akibat banjir dan longsor nan tersebar di Kabupaten Luwu, Sidrap, Luwu Utara, Soppeng, Enrekang, dan Wajo.

(mir, mab/kid)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional