BNPB: Banjir di Penajam Paser Utara Berangsur Surut

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Rabu, 26 Jun 2024 19:08 WIB

Banjir nan merendam area dekat IKN, ialah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sekarang berangsur surut. Ilustrasi. Banjir nan merendam Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sekarang berangsur surut. (Dok. Istimewa)

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir nan merendam Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sekarang berangsur surut.

"Saat ini, tinggi muka air di wilayah terdampak sudah mulai surut, dan tidak ada lagi genangan air nan menakut-nakuti keamanan masyarakat," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu (26/6).

Meski begitu, BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara terus memantau kondisi cuaca dan siaga menghadapi potensi akibat lebih lanjut dari perubahan cuaca nan ekstrem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhari menyampaikan musibah banjir tersebut terjadi akibat hujan deras nan melanda wilayah Penajam Paser Utara pada Senin, (24/6).

Hujan dengan intensitas nan cukup tinggi terjadi mulai pukul 21.00 WITA hingga 05.00 WITA di Kecamatan Sepaku.

Akibatnya, air sungai alias drainase meluap dan menyebabkan naiknya tinggi muka air di area rendah serta bantaran sungai dekat pemukiman warga. Wilayah terdampak meliputi Desa Karang Jinawi, Suka Raja, Bukit Raya, dan Kelurahan Bukit Raya di Kecamatan Sepaku.

Sebanyak 331 family alias sekitar 1.216 jiwa terdampak banjir tersebut. Kemudian lebih dari 316 unit rumah dilaporkan tergenang air dengan ketinggian mencapai 50 hingga 150 cm. Meskipun kerugian materiil cukup besar, namun tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.

BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara dan tim campuran melakukan penyedotan dan pemompaan air untuk mengurangi debit air di wilayah terdampak. Upaya ini diiringi dengan penyemprotan sisa lumpur nan tersebar di sejumlah titik letak kejadian banjir.

Tak hanya itu, pemindahan masyarakat dan kekayaan barang telah dilakukan secara intensif untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga.

"Di Kecamatan Sepaku, telah didirikan posko berbareng sebagai pusat koordinasi untuk memantau dan mengkoordinasikan segala kebutuhan mendesak. Pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban banjir menjadi prioritas utama," ujar Muhari.

(lna/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional