ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Senin, 08 Jul 2024 17:31 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kans mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi maju kembali sebagai calon gubernur di Pilgub Sumut 2024 kian mengecil lantaran belum kunjung mendapatkan support partai politik.
Nasib Edy untuk maju di Pilgub Sumut 2024 sekarang berjuntai pada keputusan DPP PDIP yang dapat mengusung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur tanpa kudu berkoalisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, PDIP mempunyai 21 bangku DPRD Sumut. Sementara syarat minimal untuk mengusung pasangan calon di Pilgub Sumut adalah 20 bangku sesuai Pasal 40 Ayat (1) Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016.
Selain PDIP, tetap ada empat partai politik lain pemilik bangku DPRD Sumut nan belum memutuskan sosok nan bakal mereka usung di Pilgub Sumut 2024. Keempat partai itu ialah Perindo, PPP, PKS, dan Hanura.
Hal nan dialami Edy kontras dengan situasi Wali Kota Medan Bobby Nasution nan telah mengantongi support dari tujuh partai politik untuk maju di Pilgub Sumut 2024. Ia telah dapat support Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, PKB, dan Demokrat.
Gabungan ketujuh partai itu mempunyai total 72 bangku dari 100 bangku DPRD Sumut.
Berikut komposisi bangku partai politik DPRD di Sumut berasas rapat pleno terbuka KPU Sumut.
Golkar: 22
PDIP: 21
Gerindra: 13
NasDem: 12
PKS: 10
PAN: 6
Demokrat: 5
Hanura: 5
PKB: 4
PPP: 1
Perindo: 1
(mab/tsa)
[Gambas:Video CNN]