CNN Indonesia
Kamis, 14 Nov 2024 08:04 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 1 Bobby Nasution dan calon wakil gubernur Sumut nomor urut 2 Hasan Basri Sagala saling serang soal dugaan cawe-cawe aparatur negara dalam Pilkada Sumut 2024.
Hal tersebut terjadi saat Bobby dan Hasan mengikuti debat terakhir Pilgub Sumut 2024, Rabu (13/11) malam.
Bobby sempat mengungkapkan ada seorang Kepala Kantor Agama datang ke timsesnya melaporkan diminta memenangkan salah satu paslon di Pilgub Sumut nan ditugaskan oleh Kemenag.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Hasan, ngomongin cawe-cawe. Kami juga pernah pak nan datang ke tim kami, datang kepala instansi agama, pak. Datang nangis-nangis pak, lantaran diminta memenangkan salah satu paslon nan katanya ditugaskan dari Kemenag untuk jadi cagub. Katanya pak," kata Bobby.
Hasan membantah ucapan Bobby tersebut lantaran belum ada bukti konkret nan kuat. Hasan justru mengatakan ada video intimidasi kepala desa di Tapanuli Selatan (Tapsel) untuk mendukung calon gubernur tertentu.
"Baik. Kita bicara fakta. Video nan beredar di masyarakat luas. Kita sebut saja di Tapsel. Di mana di sana ada kades nan mereka juga diintimidasi untuk membikin video support kepada salah satu paslon," kata Hasan.
Bagi Hasan, kondisi demikian tidak sesuai dengan penguatan kerakyatan di Sumatera Utara. Sebab, pembuatan suasana kerakyatan nan sehat kudu dimulai dari para pemimpinnya.
"Jangan masyarakat kita ajari mereka berdemokrasi, tapi kita tak junjung nilai kerakyatan itu," kata Hasan.
Kemudian calon wakil gubernur nomor urut 1 Surya membantah jika dirinya dan Bobby mengkondisikan para kepala desa untuk memilihnya. Ia apalagi mempersilakan Hasan untuk memutar video tersebut.
"Kalau ada abdi negara mau memilih kami apakah kami larang? nan krusial kami tak kondisikan. Silakan aja lantaran dia punya kewenangan politik untuk memilih," kata Surya.
(rzr/fra)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.