Bobby Nasution: Maksimal 3 Tahun Warga Sumut Bisa Berobat Pakai KTP

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Medan, CNN Indonesia --

Calon Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Bobby Nasution, memaparkan program jasa kesehatan bagi masyarakat Sumut jika dirinya terpilih dalam Pilkada 2024.

Bobby berkomitmen menghadirkan jasa berobat cuma-cuma hanya dengan KTP untuk seluruh penduduk Sumut, nan bakal direalisasikan maksimal tiga tahun setelah dia menjabat.

"Sudah kami hitung-hitung. Sudah kami lihat-lihat, porsi dan postur anggaran nan dimiliki dari provinsi Sumatra Utara, maksimal paling lama tiga tahun, jika kami diberikan kepercayaan oleh masyarakat, diberikan amanah maksimal tiga tahun, seluruh masyarakat Sumatra Utara sudah bisa berobat cuma-cuma pakai KTP," ujar Bobby saat berjumpa relawan di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (25/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai Wali Kota Medan, Bobby menyatakan sudah sukses menerapkan program serupa di Medan. Menurutnya, masyarakat Medan, terlepas dari latar belakang apapun, sudah bisa menikmati jasa kesehatan cuma-cuma menggunakan KTP.

"Karena itu kami kemarin di Medan buat program pokoknya seluruh masyarakat kota Medan siapapun dia, apapun dia Itu kudu bisa berobat dan mencapai akses kesehatan di Kota Medan. Dan alhamdulillah kami berhasil," ungkapnya.

Mantu Presiden Jokowi itu juga menambahkan, penduduk dengan KTP Medan apalagi bisa mendapatkan jasa kesehatan cuma-cuma di luar daerah, seperti Surabaya dan Papua, asalkan rumah sakit tersebut bekerja sama dengan BPJS.

"Karena harusnya bisa, bukan hanya nan ada di Sumatra Utara. Hari ini nan KTP Medan, jika ke Surabaya, sakit di Surabaya, pakai KTP Medan bisa berobat gratis. Di Papua, pakai KTP Medan, aksesnya jika rumah sakitnya ada akses BPJS ya bisa berobat gratis," jelasnya.

Layanan kesehatan menjadi salah satu konsentrasi utama Bobby Nasution berbareng wakilnya Surya dalam maju di Pilgub Sumut. Dia menekankan pentingnya kehadiran pemerintah dalam memastikan seluruh masyarakat mendapat akses kesehatan nan layak.

Sayangnya Sumatra Utara tetap tertinggal dibanding provinsi lain dalam perihal pelayanan kesehatan. Bobby menyebutkan, Sumut tidak termasuk dalam provinsi nan diundang pada aktivitas apresiasi jasa kesehatan di Taman Mini nan dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, menandakan kurangnya upaya provinsi dalam memperbaiki akses kesehatan bagi warganya.

"Provinsi Sumatra Utara tidak diundang lantaran memang belum dapat memastikan masyarakatnya mendapatkan akses kesehatan nan memadai," ucap Bobby.

(mir/dna)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional