Bobby Nasution soal Dibantu Pusat: Iya Lah Menantunya Mulyono

Sedang Trending 2 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Medan, CNN Indonesia --

Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution menyinggung sosok mertuanya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika membahas pembangungan di Kota Medan selama dirinya menjabat.

"Kok bisa bangun sana, bangun sini, jika katanya dikasih sama pemerintah pusat, oh iya lah menantunya Mulyono," kata Bobby saat kampanye di hadapan relawannya Pendukung Sejati (Pasti) Bobby Nasution, Rabu (25/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bobby tak menepis adanya kontribusi dari pemerintah pusat melalui anggaran pendapatan dan shopping nasional (APBN). Namun dia menekankan bahwa porsi anggaran dari APBD juga sangat signifikan.

"Dana transfer untuk pembangunan kita berimbang ya, 46 persen dari APBD, 47 persen dari APBN, beda 1 persen saja. Jadi kok dibilang ya bisa dibangun lah, lantaran support dari sana," ujarnya.

Dengan anggaran APBD Rp 6 triliun per tahun, Bobby mengklaim pembangunan di Medan selama 3,5 tahun menjabat. Beberapa proyek besar nan dikerjakan dengan biaya APBD termasuk Stadion Teladan hingga Lapangan Merdeka.

"Stadion Teladan, pakai APBD sebagian. Lapangan Merdeka, full APBD, Islamic Center full APBD, (revitalisasi lapangan) Kebun Bunga Full APBD, underpass full APBD, overpass full APBD," katanya.

Lebih lanjut, Bobby meminta masyarakat tak perlu cemas jika dirinya terpilih tetapi mertuanya tidak menjabat lagi sebagai Presiden.

"Nanti ini kan udah enggak jadi menantu presiden lagi, udah enggak jadi presiden lagi, ke depan jadi gubernur nanti, enggak ada itu nan bisa dibangun ? Pembangunan di Medan, anggaran kami pakai APBD," katanya.

Bobby membandingkan kondisi pembangunan di Kota Medan dengan Sumatera Utara. Ia menilai pembangunan di Sumut tak terlihat sama sekali meski mempunyai anggaran sebesar Rp15 triliun per tahun.

"Ya jika kali 5 tahun menjabat, saya bilang gak usah kalikan Rp 15 triliun lah, kalikan Rp 10 triliun aja, Rp 5 triliun untuk penghasilan ASN. Kali 10 triliun, jika 5 tahun menjabat, berfaedah sudah ada 50 triliun. Masa 50 triliun di Sumut, nggak keliatan apa-apa?," ujarnya.


"Harus kita sampaikan ke masyarakat, itu duit bukan duit gubernur, bukan duit wakil gubernur, tapi duit masyarakat nan dititipkan untuk dibangun oleh gubernur dan wakil gubernur dan jajarannya," katanya.

(fnr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional