CNN Indonesia
Kamis, 07 Nov 2024 06:38 WIB
Medan, CNN Indonesia --
Debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024 semakin memanas saat Calon Gubernur Nomor Urut 2, Edy Rahmayadi menyinggung masalah tambang Blok Medan. Mantan Pangkostrad itu meminta calon Gubernur Nomor Urut 1 Bobby Nasution menjelaskan masalah tambang Blok Medan.
Istilah Blok Medan merujuk pada izin tambang di Maluku Utara nan terungkap dalam persidangan dugaan suap eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK). Kasus ini menyeret nama menantu mantan Presiden Jokowi, Bobby Nasution nan menjabat Wali Kota Medan, serta istrinya, Kahiyang Ayu
"Ada tambang nan dilarang untuk diekspor tetapi ada tambang nan saya sayangkan Medan adalah salah satu kota di Sumut. Saya tak rela nama Medan di pakai di Maluku Utara," kata Edy Rahmayadi, Rabu (6/11) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy mengatakan masalah Blok Medan ini sudah menjadi rumor berkembang di masyarakat. Oleh lantaran itu, Gubernur Sumut periode 2018-2023 ini meminta agar Bobby Nasution menjawab tudingan nan menyeret namanya.
"Ini jadi rumor nasional rumor internasional. Saya mau diklasifikasikan agar masyarakat Sumut tahu semua, saya tidak mau menuduh lantaran saya dengar itu dari pengadilan, kedua dari media bicara tentang Blok Medan. Saya tak mau itu Blok Medan katakanlah Blok Maluku," ucap Edy.
Pernyataan Edy Rahmayadi tersebut membikin suasana debat semakin riuh. Para pendukung dari kedua pasangan calon saling sindir. Moderator sempat kewalahan untuk menenangkan para pendukung dari kedua pasangan calon.
Menanggapi pertanyaan Edy Rahmayadi, maka Bobby Nasution menantang Edy Rahmayadi. Ia meminta agar Edy Rahmayadi melaporkan masalah Blok Medan tersebut jika memang merasa terjadi pelanggaran.
"Pak Edy jika boleh mengutip perkataan Pak Edy pada debat pertama kemarin. Kalau merasa dari kami ada nan melanggar. Ya laporkan pak. Kami tunggu laporannya," urainya.
Menurut Bobby ada sistem norma jika memang terjadi pelanggaran. Ia tak masalah nan belum bisa dipastikan kebenarannya dibawa ke ranah debat Pilgub Sumut.
"Laporkan, ada sistem norma ya laporkan. Silahkan pak ada penegak norma jelas. Jangan hanya gara gara baca di media bapak bawa ke ranah debat. Kalau memang pernah dengar silahkan. Bapak mau pernyataan saya di depan sini, bapak laporkan dulu," ujar Bobby dengan nada tinggi.
"Kalau bapak laporkan setelah bapak laporkan ada perihal hal nan kami lakukan mangkir dari situ baru bapak kami suruh pernyataan di masyarakat. Tapi jika bapak belum laporkan, baca di media bapak bilang dengar dengar rumor bapak bilang gak mau curiga, bapak laporkan," tambah Bobby.
(fnr/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.