Bobby Sudah Bahas Kriteria Cawagub, Golkar Sodarkan Tokoh Muda

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengklaim telah membahas kriteria bakal calon wakil gubernur (cawagub) nan bakal mendampinginya saat maju Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024.

Hal itu disampaikan Bobby setelah menerima surat support dari Partai Golkar di kediaman Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Rabu (19/6).

Ia menyatakan sudah menyampaikan kriteria calon pendamping tersebut kepada para partai pendukung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk kriterianya tentunya tadi sudah dibahas. Baik tadi saya dengan Golkar, dengan beberapa partai sudah dibahas kriteria-kriteria nan memang kudu dipenuhi ataupun masuk kriteria," ujarnya.

"Dari kami, kami sampaikan kriterianya, baik personalnya, ini sudah kita sampaikan ke seluruh partai," kata Bobby.

Dalam pertemuan itu, Bobby mengaku dirinya sempat diperkenalkan dengan kader Golkar Sekar Tandjung.

Menurutnya, Sekar merupakan salah satu nama nan masuk kandidat cawagub Sumatera Utara nan disampaikan oleh Golkar. Kendati demikian, tak hanya nama Sekar nan disodorkan Golkar. Menurut Bobby, ada banyak nama nan mau maju di Pilgub Sumut.

"Sebenarnya enggak hanya Mbak Sekar, kebetulan Mbak Sekar nan lagi tadi ada di sini, lagi di Jakarta. Tadi disampaikan Pak Airlangga juga, contoh tadi ada nama Ketua Umum HIPMI (Akbar Buchari) salah satunya. Ada juga kepala-kepala wilayah di kabupaten/kota nan ada di Sumatera Utara, tadi disebutin juga," jelas Bobby.

Bobby menyebut nama-nama calon wakil nan disampaikan Golkar juga bakal disampaikan ke Partai Gerindra. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini merupakan kader Gerindra.

Sementara itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan sosok calon wakil itu bakal dipilih oleh Bobby.

Dalam kesempatan itu, Airlangga sempat menyinggung sosok Sekar nan dinilai mempunyai hubungan dengan Sumatera Utara.

"Partai Golkar punya beberapa kader muda nan nantinya bisa dipilih untuk mendampingi Pak Bobby. Termasuk Ketua Umum HIPMI itu dari Golkar juga. Nah itu bisa disiapkan apakah menjadi wali kota atau jabatan-jabatan lain," kata Airlangga.

Ia percaya Bobby berada di posisi unggul berasas penilaian atas kekuatan nan ada, serta hasil survei nan dimiliki Partai Golkar.

Airlangga pun berambisi bahwa sosok nan pendamping Bobby adalah tokoh muda.

Sebab, ia ingin pasangan gubernur dan wakil gubernur itu nantinya dapat senapas dan seirama untuk pengembangan masyarakat Sumatera Utara.

"Terkait dengan wakil, tentu salah satu nama tadi disebut tetapi itu bukan dari dalam tanda petik, dari koalisi. Nah, tentu kita bakal mendorong nan dari koalisi dan unik Partai Golkar kami menyodorkan nama-nama kader-kader muda," tutur Airlangga.

"Ada Ketua HIPMI, dan ada Mbak Sekar ini nan baru kita sodorkan. Dan hasil dari pembicaraan nan cukup dalam. Mbak Sekar ini kan juga punya hubungan dengan Sumatera Utara, family besar Akbar Tandjung," sambung dia.

Klaim Pede Adu Gagasan dengan Lawan

Bobby juga turut menanggapi sejumlah nama nan disebut-sebut bakal turut berkontestasi di Pilkada Sumatera Utara, seperti mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Ia mengatakan makin banyak calon nan mau maju itu semakin bagus.

"Karena kan ini bukan tentang personalnya, bukan tentang siapa-siapa saja orangnya, tapi tentang gagasannya," ujarnya.

Lantas, awak media bertanya apakah Bobby percaya diri alias pede melawan nama-nama tersebut.

"Ya pede-nya kan kudu lihat gagasannya ya. nan saya bilang tadi bukan personalnya, bukan siap melawan si A, si B, bukan. Tapi kita kelak kan tarungnya tarung gagasan," jawab Bobby.

(pop/pta)

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional