CNN Indonesia
Kamis, 14 Nov 2024 00:25 WIB
Medan, CNN Indonesia --
Calon gubernur Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution menuding paslon nomor urut 2 Edy Rahmayadi - Hasan Basri Sagala sengaja menggulirkan masalah pemekaran wilayah di Sumatera Utara (Sumut) sebagai rumor politik demi mendulang bunyi di Pilgub Sumut.
"Mohon maaf Pak, jangan kita jadikan isu-isu pemekaran ini menjadi rumor politik Pak. Karena mau meraih bunyi kayak di Nias, Bapak bilang," kata Bobby didampingi wakilnya Surya dalam debat ketiga Pilgub Sumut, Rabu (13/11) malam.
Bobby mengakui ada beberapa wilayah di Sumut nan mau dilakukan pemekaran lantaran belum tersentuh pembangunan. Bobby pun meminta Edy Rahmayadi - Hasan tak menggunakan rumor pemekaran tersebut semata mata demi kepentingan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memang sudah keliling di beberapa kabupaten kota di Sumut. Emang ada beberapa kabupaten kota nan mau mekar dari Sumut. Gara gara mungkin belum pernah disentuh selama lima tahun nan lalu. Biar dapat bunyi di sana. Udah lah rumor mekar sajalah biar dapat suara. Enggak boleh pak," ujarnya.
Namun begitu jika nantinya menang Pilgub Sumut, Bobby Nasution berjanji bakal menyetujui wilayah nan mau dilakukan pemekaran. Dengan catatan, wilayah tersebut bukan lantaran tidak mendapatkan perhatian, melainkan sudah dibangun Provinsi Sumatera Utara.
"Kalau kami kelak walaupun jika untuk dimekarkan kami setuju. Tapi provinsi Sumatera Utara kudu masuk. Jangan mereka mekar tapi merasa tidak pernah membangun tapi minta mekar. Kalau mereka minta mekar boleh tapi dengan kesan nan baik. Sudah dibangun Provinsi Sumatera Utara sudah ada jejak pembangunannya sudah ada monumen nan dibangun di sana, mekar boleh tapi jangan mekar lantaran tidak diperhatikan itu enggak baik," terangnya.
Sebelumnya, Hasan menyebut APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ) Sumut sebesar Rp13,5 triliun tidak bisa menjangkau seluruh kabupaten kota di Sumatera Utara. Oleh lantaran itulah pihaknya mendorong agar dilakukan pemekaran wilayah di Sumatera Utara.
"APBD Sumut Rp13,5 triliun. Kita tahu Rp13,5 triliun ini tidak bakal bisa menjangkau seluruh kabupaten kota nan ada di Sumut. Karena itu kami mendorong terus gimana provinsi Sumut dalam rangka membangun keadilan dan pemerataan pembangunan kita perlu meneruskan usulan pemekaran di provinsi Sumut. Tentu kita mendorong sekaligus memperjuangkan gimana Kepulauan Nias menjadi provinsi di Sumatera Utara, provinsi Tapanuli juga perlu kita mekarkan," paparnya.
(fnr/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.