Bobby Usai Didukung PKS di Pilgub Sumut: Pandangan Kami Sejalan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Sabtu, 03 Agu 2024 20:02 WIB

Bobby Nasution mengaku mempunyai pandangan nan sama dengan PKS untuk membangun Sumut lebih baik. Bobby menyambut baik support nan diberikan PKS. Wali Kota Medan Bobby Nasution secara resmi mendapatkan support dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju menjadi bakal calon Gubernur di Pilgub Sumut 2024. (CNN Indonesia/Farida Noris)

Medan, CNN Indonesia --

Wali Kota Medan Bobby Nasution secara resmi mendapatkan support dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju menjadi bakal calon Gubernur di Pilgub Sumut 2024.

"Alhamdulillah PKS sudah memberikan rekomendasi, sudah memberikan dukungan," kata Bobby Nasution di Medan, Sabtu (3/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantu Presiden RI Jokowi itu mengaku mempunyai pandangan nan sama dengan PKS untuk membangun Sumut lebih baik. Bobby menyambut baik support nan diberikan PKS.

"Karena memang pandangan kami terhadap pembangunan Sumut sejalan dan sepaham," ucapnya.

Selain itu, Bobby mengaku selama ini sudah menjalin komunikasi dengan PKS. Dalam komunikasi tersebut, rupanya dia dan PKS rupanya sejalan.

"Kita komunikasi dengan PKS. Saya sampaikan, apa pandangan kita terhadap Sumatera Utara Alhamdulilah, pandangan dari kami, saya, dan tim untuk Sumut sejalan dengan pandangan PKS untuk membangun Sumut," ujarnya.

Bobby Nasution saat ini memborong support dari delapan partai politik untuk maju di Pilgub Sumut antara lain Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKB, NasDem, PPP, dan PKS.

Bobby awalnya merupakan kader PDIP. Akan tetapi dia dipecat lantaran tidak mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nan diusung PDIP di Pilpres 2024.

Mantu Presiden RI Jokowi mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Belakangan Bobby Nasution berasosiasi menjadi kader Partai Gerindra.

Di Pilgub Sumut, Bobby berpotensi melawan mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Edy sendiri menyatakan telah mendapatkan support dari PDIP dan Hanura. Sayangnya belum ada support resmi nan diberikan dua partai tersebut kepada Edy Rahmayadi.

(fnr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional