Bos Bank Indonesia: Ekonomi RI Tetap Berdaya, meski Ketidakpastian Global Tinggi

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia alias BI menyebut, ekonomi Indonesia tetap berkekuatan tahan di tengah tingginya ketidakpastian global. Sebagaimana catatan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024 sebesar 5,11 persen secara tahunan alias year-on-year (yoy). Angkanya meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada kuartal sebelumnya, ialah sebesar 5,04 persen yoy. 

"Perkembangan ini didukung oleh permintaan domestik. Konsumsi swasta dan pemerintah membaik, didorong oleh akibat positif penyelenggaraan Pemilu 2024 dan hari libur nasional mengenai dengan Hari Besar Keagamaan Nasional," kata Perry dalam konvensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI di kantornya Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Mei 2024. 

BI juga mencatat investasi tumbuh baik, terutama ditopang oleh investasi gedung seiring berlanjutnya pembangunan infrastruktur. Sementara itu, ekspor terpantau melambat sejalan dengan tetap lemahnya permintaan dari mitra jual beli utama. 

Perry menyampaikan, keahlian pertumbuhan ekonomi kuartal I 2024 juga didukung oleh peningkatan pertumbuhan di Lapangan Usaha alias LU nan mengenai mobilitas. Misalnya seperti LU Perdagangan Besar dan Eceran, LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, serta LU Informasi dan Komunikasi.

Iklan

Secara spasial, pertumbuhan ekonomi tercatat meningkat di sebagian besar wilayah. Perkembangan terkini menunjukkan aktivitas ekonomi pada kuartal II 2024 tetap baik, sebagaimana tecermin pada keahlian positif sejumlah parameter konsumsi rumah tangga dan investasi. Seperti Indeks Keyakinan Konsumen, Indeks Penjualan Riil, dan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur. "Dengan beragam perkembangan tersebut, pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan berada dalam kisaran 4,7 sampai 5,5 persen" tutur Perry.

Bank Indonesia, kata Perry bakal terus memperkuat sinergi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Khususnya dari sisi permintaan, melalui stimulus kebijakan makroprudensial nan ditempuh dengan stimulus fiskal pemerintah.

Pilihan editor: Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Kredit Perbankan 2024 di Atas 10 Persen

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis