TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN mencatat adanya peningkatan transaksi pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik alias SPKLU saat libur natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pada libur Nataru tahun ini terdapat 16.549 transaksi pengisian kendaraan listrik, nan ada di beragam SPKLU di Indonesia. Hal tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya hanya 3.966 transaksi.
Baca buletin dengan sedikit iklan, klik di sini
"Peningkatan nan luar biasa ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat nan beranjak ke kendaraan listrik untuk perjalanan mudik,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya pada Rabu, 25 Desember 2024.
Selain itu, PT PLN turut memaparkan catatan lain ialah adanya kenaikan konsumsi listrik sebagai daya untuk pengisian kendaraan bermesin listrik. Nataru tahun ini, misalnya, jumlah daya listrik nan digunakan mencapai 400.783 kilowatt hour (kWh), ini lebih tinggi dari Nataru tahun lampau hanya 81.102 kWh.
“PLN sangat senang bisa mendukung perjalanan pemudik Electric Vehicle (EV) dengan menyediakan prasarana SPKLU nan dapat memenuhi kebutuhan pengisian daya selama perjalanan,” ucap dia.
Perusahaan Listrik Negara berkomitmen untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Darmawan mengatakan, perihal tersebut dengan melengkapi beragam prasarana nan andal, ramah lingkungan, dan mudah diakses oleh pengguna kendaraan listrik.
"Kami memastikan langsung seluruh SPKLU, khususnya di jalur mudik utama seperti Trans Jawa, dapat berfaedah optimal dan siap melayani kebutuhan pengguna kendaraan listrik selama Nataru," kata Darmawan.
Dalam mendukung ekosistem ini, dia mengatakan perusahaannya telah menyediakan 3.069 unit SPKLU nan terdapat di 2.906 titik wilayah Indonesia. Jalur Trans Jawa menuju Sumatera misalnya, sekarang tersedia 500 unit stasiun pengisian kendaraan listrik nan ada di 297 lokasi.
Sementara itu, PLN juga telah menyediakan sebanyak 222 unit SPKLU nan tersebar di 141 letak di Jawa Tengah serta Yogyakarta. Darmawan menyebut perihal tersebut juga termasuk di sepanjang tempat rehat jalan Tol Jawa Tengah sebanyak 53 unit stasiun pengisian kendaraan listrik.
“Di Rest Area KM 519A ini, kami menyediakan empat unit SPKLU dengan beragam jenis pengisian, mulai dari ultra fast charging hingga standar charging untuk memastikan kebutuhan pengguna kendaraan listrik dapat terpenuhi dengan baik,” tutur dia.