TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah melakukan uji laboratorium pada produk anggur impor berjenis shine muscat asal Cina. Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan, uji lab terhadap sampel anggur tersebut diperkirakan selesai pada Minggu, 3 November 2024 mendatang.
“Saat ini tikami lagi bekerja dan rencananya kemungkinan hari Minggu sudah hasil lab-nya keluar. Hasil lab itu nan bakal jadi keputusan kami,” ujar Taruna di Kantor BPOM pada Jumat, 1 November 2024.
Ia mengatakan, saat ini BPOM telah mengantongi info tersier berupa hasil uji laboratorium anggur shine muscat dari Cina serta info sekunder ialah hasil uji laboratorium nan dilakukan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Seluruh hasil uji laboratorium tersebut, kata Taruna, bakal menjadi bahan pertimbangan dalam memutuskan apakah anggur shine muscat kondusif dikonsumsi alias tidak. Namun, Taruna menyebut, hasil uji laboratorium BPOM menjadi info utama dalam pengambilan keputusan tersebut. “Kami bakal umumkan hari Senin,” kata dia.
Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan anggur shine muscat impor asal Cina itu kondusif dikonsumsi. Kesimpulan ini diambil setelah Bapanas berbareng Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) menggelar uji sigap (rapid test) terhadap residu pestisida buah berjulukan latin Vitis vinifera itu di nyaris 100 titik kabupaten/kota.
Pelaksana Harian Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas, Yusra Egayanti, mengungkapkan sebagian besar ialah 90 persen hasil uji sigap membuktikan anggur itu negatif residu pestisida. Sedangkan 10 persen sisanya mengandung residu dalam jumlah kondusif sehingga kondusif dikonsumsi.
"Hasil rapid test nan dilakukan OKKP ini menunjukkan bahwa anggur muscat nan beredar saat ini kondusif dikonsumsi, lantaran dari semua uji sigap tersebut dalam jumlah aman,” ujar Yusra lewat keterangan tertulis, Kamis, 31 Oktober 2024.
Iklan
Kasus ini bermulai dari temuan adanya residu pestisida di atas pemisah kondusif pada anggur shine muscat di Thailand. Otoritas Badan Pengawas Obat dan Makanan/Food And Drugs Adminsitration (FDA) Thailand belakangan telah mengeluarkan rilis resmi nan menyatakan produk anggur shine muscat kondusif untuk dikonsumsi.
Kendati hasil uji sigap menunjukkan anggur tersebut kondusif dikonsumsi, Bapanas mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan praktik baik atay good practices sebelum mengonsumsi buah anggur. Praktik baik itu di antaranya memilih anggur nan mempunyai izin edar dan mencuci anggur dengan air nan yang bersih sebelum dikonsumsi.
"Sesuai pengarahan Kepala Badan Pangan Nasional tersebut, kami bakal terus memperkuat pengawasan terhadap keamanan produk pangan segar nan beredar di masyarakat melalui sampling dan uji lab secara berkala," ujar Yusra.
Han Revanda Putra berkontribusi dalam tulisan ini
Pilihan Editor: Kedatangan Paus Fransiskus hingga Konser Bruno Mars Dongkrak Jumlah Wisatawan Nusantara di Bulan September