BRI Ditunjuk KSEI sebagai Bank Pembayaran dan Bank Administrator RDN

INFO BISNIS - Seiring dengan perkembangan pasar modal di Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkuat eksistensinya dengan memberikan jasa terbaik bagi penanammodal dalam ekosistem pasar modal. Hal ini dibuktikan dengan kembali ditunjuknya BRI sebagai Bank Pembayaran dan Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk periode 2024-2029.

SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi mengungkapkan bahwa BRI telah berkedudukan sebagai Bank Pembayaran dan Bank Administrator RDN sejak tahun 2015. “Hingga saat ini, rata-rata pertumbuhan RDN BRI selama 3 tahun terakhir sebesar 32 persen. Selain memberikan kemudahan akses bagi penanammodal khususnya pengguna BRI untuk berinvestasi di pasar modal, dengan penunjukan kembali ini kami optimis untuk terus meningkatkan jumlah pengguna baru melalui penambahan RDN,” jelasnya.

Sejalan dengan komitmen BRI untuk memberikan jasa terbaik bagi pengguna dan mendukung pertumbuhan ekosistem pasar modal di Indonesia, BRI telah bekerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk menghadirkan jasa pembukaan rekening pengaruh dan RDN BRI melalui super apps BRImo. Selain itu, BRI juga bekerja sama dengan KSEI untuk menghadirkan fitur cek portofolio pengaruh melalui menu Portfolio KSEI BRImo. Inovasi-inovasi ini diharapkan bakal mempermudah dan semakin mendorong minat serta literasi masyarakat untuk berinvestasi.

Iklan

“Penunjukan kembali ini bakal meningkatkan peran BRI dalam mendukung dan memajukan pasar modal di Indonesia serta memperkuat posisi BRI sebagai nan terdepan dalam memberikan jasa perbankan nan komplit dan inklusif di mata para investor," ujar Royadi dalam keterangan tertulisnya.

Royadi menambahkan bahwa BRI Group saat ini juga telah menawarkan rangkaian produk dan jasa nan komprehensif guna memenuhi kebutuhan transaksi pasar modal nasabah. Dengan demikian, BRI Group dapat terus menjadi mitra utama bagi para pelaku pasar modal untuk mewujudkan ekosistem finansial nan inklusif dan berkekuatan saing tinggi.(*)