INFO BISNIS – BRI melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli menyalurkan support sarana prasarana peribadatan di Vihara Dhamma Gayasih nan terletak di Dusun Ngalarangan, Desa Getas, Kec. Kaloran, Kab. Temanggung. Kegiatan ini sekaligus untuk memperingati Hari Raya Waisak, Kamis, 23 Mei 2024.
“Secara unik dalam memperingati Hari Raya Waisak ini, kami mau mewujudkan kepedulian bagi masyarakat nan menjalankan Hari Raya Waisak khususnya bagi masyarakat di sekitar Vihara Dhamma Gayasih, Kab. Temanggung,” kata Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto.
Selain support sarana pra-sarana Vihara, BRI Peduli juga menyalurkan 1.000 (seribu) paket sembako bagi penduduk nan berada di wilayah Vihara Dhamma Gayasih nan tersebar di 3 Desa ialah Desa Getas, Desa Tleter, dan Desa Tlogowungu Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung.
Penyaluran support ini, kata dia, merupakan corak tanggung jawab sosial perusahaan dan kepedulian terhadap sesama. Bantuan sarana pra-sarana di Vihara Dhamma Gayasih diharapkan dapat mendukung aktivitas peribadatan nan dijalankan oleh Umat Buddha nan menjalankan ibadat di Vihara tersebut.
Sementara itu, penyaluran support sembako bagi penduduk merupakan corak kepedulian BRI dalam membantu pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat serta menciptakam rasa kebersamaam dan kepedulian sosial di antara masyarakat.
“Ini adalah bukti nyata keberadaan BRI tidak hanya berakibat ekonomi semata namun juga mempunyai akibat sosial di tengah masyarakat,” ujar dia.
Bante Subhacaro selaku Pembina Wisma Bhikkhu Jayawijaya mengungkapkan apresiasi terhadap BRI nan telah memberikan support sarana pra-sarana di Vihara Dhamma Gayasih serta support sembako bagi penduduk sekitar. Vihara Dhamma Gayasih berdiri pada 1968 dan saat ini bisa menampung 120 umat untuk beribdata di Vihara tersebut.
“Kami berterima kasih kepada BRI atas kepeduliannya kepada umat Buddha. Dengan kepedulian seperti ini bakal menjadi embun alias air penyejuk hati juga menjadi tetes tetes air angan untuk kemajuan masyarakat juga kemajuan bangsa dan negara,” kata dia. (*)