Briptu FN Polwan Bakar Suami Miliki 2 Bayi Kembar dan 1 Balita

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 09 Jun 2024 21:05 WIB

Briptu FN nan diduga membakar suaminya Briptu RDW, mempunyai 2 bayi kembar dan satu balita. Ilustrasi. Briptu FN nan diduga membakar suaminya Briptu RDW, mempunyai 2 bayi kembar dan satu balita. (iStockphoto/EKSTAZA)

Surabaya, CNN Indonesia --

Seorang personil polisi wanita (Polwan) Polres Mojokerto, Briptu FN (28), nan diduga membakar suaminya, Briptu RDW (27), personil Polres Jombang, Jawa Timur, disebut jengkel lantaran pasangannya menggunakan duit shopping untuk bermain gambling online.

Briptu RDW diduga menggunakan sebagian besar penghasilan ke-13 nya sebagai personil Polri untuk bermain gambling online. Padahal mereka tetap memerlukan biaya untuk shopping rumah tangga dan keperluan tiga anaknya nan tetap balita.

"Si kerabat FN ini kan mempunyai anak nan tetap kecil. nan pertama itu umur dua tahun, nan kedua dan ketiga (kembar) umurnya empat bulan. Ini kan lagi banyak-banyaknya memerlukan biaya," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, Minggu (9/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, alih-alih digunakan untuk shopping rumah tangganya, Briptu RDW malah mempertaruhkan sebagian besar penghasilan ke-13 nya untuk gambling online. Hal itulah nan membikin Briptu FN naik pitam.

"Briptu RDW ini sering menghabiskan duit shopping nan harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, ini dipakai untuk, minta maaf ini, main gambling online. Ini nan sementara temuan kami sampaikan," ucapnya.

Keduanya pun cekcok. Briptu FN lampau memborgol tangan suaminya ke tangga lipat di kandang mobil rumah mereka di area Araman Polisi (Aspol), Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Sabtu (8/6).

Dia lampau menyiramkan bensin nan sudah dipersiapkannya dalam botol plastik, ke tubuh korban. Setelah itu terduga pelaku menyalakan korek dan membakar tisu nan dipegang menggunakan tangan kanan.

Api nan ada di tangan terduga pelaku, lampau langsung menyambar ke tubuh korban nan sudah berlumur bensin.

Akibat kejadian itu Briptu RDW, dinyatakan meninggal bumi Pukul 12.55 WIB, Minggu (9/6) usai sempat dirawat lantaran luka bakar 96 persen. Sedangkan Briptu FN sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

(frd/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional