Budi Arie Disorot dalam Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi, Ini Penjelasannya

Menurut dia, T adalah orang nan merekomendasikan Adhi Kismanto (AK) kepada dirinya. "T menawarkan beberapa orang nan disebutnya sebagai hacker-hacker muda. Muncullah AK nan bisa men-take down 50.000 sampai 100.000 situs per hari," kata Budi.

Budi Arie juga menyebut bahwa T dekat dengan mantan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Ia juga mengatakan, T merupakan Ketua Bidang Konten Sosial Media Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

Akibat pernyataan itu, dia disomasi Bidang Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno. "Somasi ini mengenai dengan pernyataan nan disampaikan di media massa dan publik bahwa tersangka mafia gambling online Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berinisial 'T' merupakan Ketua Bidang Konten Sosial Media Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano," kata Bidang Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Bhirawa J Arifi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 12 November 2024.

Bhirawa menegaskan Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno tidak mempunyai bagian dengan nama Bidang Konten Sosial Media sebagaimana disebut Budi Arie. Bidang dalam tim pemenangan nan mempunyai tugas dan kegunaan di bagian sosial media adalah Bidang Media dan Media Sosial.

Ia juga mengatakan, dalam susunan Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno tidak ada satu pun Ketua Bidang terdaftar nan mempunyai nama dengan inisial “T”.

Polri Tidak Akan Pandang BuluKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bakal memeriksa siapa pun, termasuk mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie apabila disebut dalam pemeriksaan kasus gambling online.

Listyo Sigit Prabowo juga menegaskan bahwa lembaga nan dipimpinnya bakal memberantas kasus gambling online (daring) secara serius.

“Polri bakal memberantas gambling online ini dengan serius. nan jelas, komitmen kami, kita bakal tegakkan (hukum). Kalau memang ini menyasar ke mana saja, tentunya sepanjang itu bisa dibuktikan, kita bakal proses tuntas,” kata dia di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin.

Dalam upaya pemberantasan gambling online, Jenderal Pol. Listyo Sigit mengatakan bahwa kepolisian bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait, seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam menelusuri kekayaan kekayaan pelaku untuk disita dan diserahkan ke negara.

Namun menurut dia, bagian nan tidak kalah krusial dalam memberantas kejahatan tersebut adalah pencegahan. Karena itu, Polri juga bekerja sama dengan seluruh tokoh, kementerian/lembaga, dan pemerintah wilayah dalam upaya pencegahan. “Sehingga kemudian ini menjadi kerja nan bersama, baik di sisi pencegahan, penegakan, hukum, dan dari sisi hal-hal lain, nan tentunya kudu kita lakukan berbareng jika mau pemberantasan gambling online ini tuntas,” ucapnya.

Polisi Sita Harta Tersangka nan BuronPolda Metro Jaya kembali menyita duit Rp2,6 miliar dari istri buronan kasus gambling daring (online/judol), di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berinisial A  namalain M.

"Istri A ini berinisial D dan telah ditetapkan sebagai tersangka lantaran terlibat tindak pidana pencucian duit (TPPU) oleh A namalain M. Dari tangan tersangka D interogator menyita beberapa peralatan bukti antara lain duit tunai total Rp2.687.599.000," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Selasa.

"Selain itu interogator juga menyita 58 perhiasan, enam ponsel, dua unit mobil, dua buah arloji mewah dan satu kitab tabungan," katanya.

Ade Ary juga menambahkan penyelidik terus melakukan pendalaman dengan kecermatan dan kehati-hatian secara intensif untuk menangkap para pelaku serta mengusulkan pemblokiran rekening.

"Kami tegaskan bahwa Polri berkomitmen terus mengusut tuntas seluruh pihak nan terlibat, baik dari sisi oknum internal Kementerian Komdigi, para bandar dan pihak-pihak lain nan terlibat dengan menerapkan tindak pidana pertaruhan maupun tindak pidana pencucian uang, " ucapnya.

Polda Metro Jaya hingga saat ini telah menetapkan sebanyak 18 tersangka dalam kasus gambling daring  yang juga melibatkan 10 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Tiga Hari, Komdigi Blokir 94 Ribu Judi OnlineKementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) secara konsisten memberantas peredaran konten-konten gambling online di Indonesia dengan pembuktian selama 9-11 November 2024 telah memblokir akses ke 94.720 konten gambling online.

Dari nyaris 100 ribu konten gambling online tersebut, salah satu akses nan diputus aksesnya adalah akun IG berjulukan @orangisenglucu dengan pengikut sebanyak 119.000. Pada awalnya akun itu mengunggah konten komedi tapi pengikut berujung diarahkan ke situs gambling online.

“Selain itu, kami juga menemukan sejumlah grup di telegram dan whatsapp nan mempromosikan gambling online dan telah kami rekomendasikan untuk ditutup secepatnya,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika (PAI) Kemkomdigi Syofian Kurniawan, di Jakarta, Senin.

Sejak pemerintahan baru di era Presiden Prabowo, Kementerian Komdigi sepanjang 20 Oktober-11 November 2024 telah menangani 262.034 konten perjudian.

Dengan rincian pemutusan akses paling banyak dilakukan melalui website alias situs plus Internet Protocol (IP) sejumlah 249.660 konten, Meta 11.015 konten, file sharing 5.562 konten, Google/YouTube 2.136 konten, X (dulu Twitter) 1.035 konten, Telegram 40 konten, TikTok 37 konten, dan App Store 1 konten.

Pemutusan konten-konten gambling online tersebut tidak hanya dikerjakan oleh Kementerian Komdigi semata, tapi juga melibatkan masyarakat nan berkedudukan aktif melaporkan temuan-temuan konten gambling online di ruang digital nan luput dari pengawasan pemerintah.

“Terima kasih kami ucapkan kepada masyarakat nan terus aktif melaporkan konten-konten negatif kepada kami, termasuk konten pertaruhan daring,” kata Syofian.

Komdigi menyediakan beragam kanal untuk masyarakat melaporkan konten negatif termasuk di dalamnya mengenai gambling online. Salah satu kanal kejuaraan nan bisa dimanfaatkan adalah situs website aduankonten.id, lampau ada juga nomor WA di 0811-9224-545 serta WA Stop Judi Online di 0811-1001-5080.

Ada juga situs website aduannomor.id bisa digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler untuk penipuan, dan Cekrekening.id untuk melaporkan rekening bank alias e-wallet nan diduga terlibat tindak pidana.