Budi Arie Sebut Aturan Satgas Judi Online Tinggal Tunggu Diteken Jokowi, Siapa yang Bakal jadi Ketua?

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyebut pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Judi Online tinggal menunggu tanda tangan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Dalam waktu nan tidak terlalu lama, pembentukan Satgas Pemberantasan Judi Online bakal ditandatangani oleh Pak Presiden lantaran saya sebagai menteri sudah paraf," ujar Budi Arie saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara. "Tadi sebelum ke sini, saya sudah paraf."

Dengan menandatangani surat ketetapan itu, kata Budi Arie, artinya proses administratif patokan itu sudah selesai. 

Adapun Satgas Pemberantasan Judi Online itu nantinya bakal diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, kemudian Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan nan menjadi Wakil Ketua Satgas.

Sedangkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjadi Ketua Harian Bidang Penegakan Hukum dan Menkominfo Budi Arie menjadi Ketua Harian Bidang Pencegahan.

Walaupun baru bakal diresmikan, Budi Arie memastikan Satgas Pemberantasan Judi Online lintas kementerian ini sudah melakukan penindakan secara terus-menerus.

Iklan

"Ya, ini saya sudah paraf. Jadi, prosedurnya tinggal Pak Presiden. Sudah selesai secara administratif. Walaupun belum ada satgasnya, 'kan kita sudah bertindak terus, enggak berhenti," ucap Budi Arie.

Lebih jauh, Budi Arie membantah pembentukan Satgas Pemberantasan Judi Online menyantap waktu cukup lama. Satgas ini menjadi upaya atas perhatian pemerintah terhadap banyaknya kasus kejahatan nan melibatkan gambling online.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menegaskan Pemerintah serius memberantas dan memerangi gambling online atau daring. Hingga sekarang jutaan situs gambling sudah ditutup dan Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online bakal segera selesai dibentuk.

"Pemerintah juga terus secara serius memberantas dan memerangi pertaruhan online. Dan sampai saat ini sudah lebih dari 2,1 juta situs gambling online sudah ditutup dan Satgas Judi Online juga sejenak lagi bakal selesai dibentuk, nan angan kita dapat mempercepat pemberantasan gambling online," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers tentang ancaman gambling daring, sebagaimana diunggah dalam video YouTube Sekretariat Presiden nan dipantau di Jakarta, Rabu.

Pilihan Editor: Daftar Kasus TNI dan Polri nan Terjerat Judi Online, Ada Anggota Densus 88

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis