Budi Santoso: Ada SK Pemecatan Dekan FK, Tapi Tak Ada Penjelasan

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 09 Jul 2024 10:05 WIB

Budi Santoso mengatakan SK pemecatan sudah diteken Rektor Unair M Nasih, namun di dalamnya tak dimuat penjelasan nan mendasari pencopotan kedudukan Dekan FK. Budi Santoso mengatakan SK pemecatan sudah diteken Rektor Unair M Nasih, namun di dalamnya tak dimuat penjelasan nan mendasari pencopotan kedudukan Dekan FK. CNN Indonesia/Farid

Surabaya, CNN Indonesia --

Prof dr Budi Santoso (Bus) nan dicopot dari kedudukan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, mengaku belum mendapat argumen nan jelas perihal pemecatannya.

Budi mengatakan, pemecatannya itu tercantum dalam Surat Keputusan (SK) nan ditandatangani Rektor Unair M Nasih. Ia sudah menerima SK itu beberapa waktu lalu.

"SK tentu ada. Tentu SK pemberhentian tersebut ada dan sudah ditandatangani oleh rektor," kata Budi ditemui di depan Gedung Kampus A Unair, Surabaya, Senin (8/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di SK itu, kata dia tak dijelaskan apa argumen dan dasar pemecatannya. Karena itu dia pun mengirimkan surat ke Rektor Unair untuk minta penjelasan.

"Niatan kami memang hanya untuk menyerahkan surat dimana mempertanyakan kenapa sih saya kok diberhentikan? Karena di surat keputusan tersebut tidak ada perihal tersebut, ya itu," ucapnya.

Melalui surat itu, Budi berharap, dirinya dan Nasih bisa duduk bersama, berbincang dan menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan demi kebaikan almamater.

"InsyaAllah kami berambisi bakal ada [dialog]. Kami minta ada. Dengan surat ini, kami mau semua wartawan, bahwa kami beriktikad baik, kita pun mau menyelesaikan ini dengan baik-baik secara kekeluargaan," katanya.

Rektor Unair M Nasih sampai saat ini tetap belum memberikan penjelasan ihwal pemecatan tersebut. Ia justru mempertanyakan kenapa media menulis pemecatan itu meski belum mendapatkan salinan Surat Keputusan (SK) Rektor perihal pemecatan Budi.

Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini mengatakan masalah itu bakal diselesaikan berbareng jejeran ketua Unair lainnya. Saat ditanya apakah dia telah menyiapkan sosok pengganti Budi, Nasih mengaku belum membahasnya.

"Sorry-sorry enggak ada statement kelak segera kami selesaikan bersama. Enggak ada [pengganti Budi], belum ada apa-apa ya," kata M Nasih usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Ulul Azmi, Kampus C Unair, Jumat (5/7). 

(frd/gil)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional