Buku Biografi Sri Mulyani Diluncurkan Menjelang Akhir Jabatan, Ini Alasannya

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Peluncuran kitab Authorized Biography Sri Mulyani Indrawati berjudul NO LIMITS: Reformasi dengan Hati nan ditulis oleh Metta Dharmasaputra dilakukan menjelang lengsernya posisi Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan (Menkeu).

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan peluncuran kitab itu bagian dari rangkaian sejak empat tahun ke belakang. Kemenkeu memikirkan pentingnya mendokumentasikan beragam pemikiran dari para pejabat nan pernah berproses di Kemenkeu. 

“Banyak sekali pemikiran nan berkembang, ada di kepalanya masing-masing dan kudu kami dokumentasikan. Ini bukan sekadar biografi, itu isinya reformasi di semua tempat nan disentuh Sri Mulyani, tapi paling kuat adalah reformasi di Kemenkeu,” kata Suahasil dalam kta sambutannya di Aula Dhanapala Kementerian Keuangan pada Jumat, 20 September 2024.

Sebab itu, Suahasil menekankan kitab itu berkata tentang perjalanan panjang reformasi di Kemenkeu, khususnya sejak 2005 Sri Mulyani berasosiasi di Kemenkeu hingga menjadi Menkeu.

Sementara penulis NO LIMITS: Reformasi dengan Hati, Metta Dharmasaputra, bercerita susah sekali menuliskan riwayat hidup Sri Mulyani, salah satu faktornya lantaran susah ditemui. “Jadi untuk menulis ini saya kurang dari 10 kali berjumpa Bu Ani. Jadi saya rangkai dari foto-foto dan info orang-orang di Kemenkeu,” katanya.

Lebih dari itu, CEO Katadata itu mengatakan berasas penuturan Sri Mulyani, kitab itu dirancang bukan untuk mengelu-elukan Sri Mulyani sebagai Menkeu melainkan mentransfer semua pengetahuan di akhir masa jabatannya.

Iklan

“Ibu Ani selalu datang di setiap krisis, mungkin kasus Bank Century nan paling berat. Pesan dari Pak Boediono (mantan wapres) menyampaikan Ibu Ani mewarisi tradisi teknokrasi di Indonesia, itu saya kira patut dijaga,” kata Metta.

Sebelumnya, Sri Mulyani telah lebih dulu mengucapkan salam perpisahannya kepada personil DPR RI. Hal itu disampaikan Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Pada kesempatan itu, Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada para personil DPR nan telah memberikan banyak masukan untuk kementerian nan dipimpinnya. Dia juga memperkenalkan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono sebagai calon penerusnya di pemerintahan nan bakal datang.

“Kami atas nama jejeran Kementerian Keuangan menyampaikan penghargaan dan titip wakil menteri saya ini nan bakal meneruskan,” kata Sri Mulyani sembari menunjuk ke arah Thomas Djiwandono.

Pilihan Editor: Mantu Aburizal Bakrie Diduga Perintahkan Bodyguard Tutup Akses Arsjad Rasjid ke Gedung Kadin

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis