Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal
Jumat, 3 Mei 2024 18:30 WIB
Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan argumen penyerapan jagung dari petani hingga sekarang tetap terkendala. Hal itu, kata Bayu, lantaran dryer alias mesin pengering nan belum beraksi maksimal.
"Alhamdulillah kami sudah makin banyak penyerapannya. Kami tadi ada datanya lumayan banyak, hanya memang kami mengakui masalah nan terbesar dari penyerapan jagung itu ada di pengering belum beraksi maksimal," kata Bayu di Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024.
Bayu mengatakan pembangunan pengeringnya memang baru saja selesai sehingga baru bisa optimal di tahun depan. "Jadi tetap uji coba mudah-mudahan jika nan tahun depan kami bisa lebih optimal," ujarnya.
Menurutkan kunci penyerapan pada pengering agar jagung awet saat disimpan. "Kalau jagung itu disimpan masuk di gdang kadar airnya tetap di atas 15 persen maka bakal sigap rusak, warnanya berubah agak hitam lantaran jamur. Jadi itu masalah serius," ucapnya.
Saat ini Bulog baru mempunyai 2 pengeringan jagung di Dompu, Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo. Bayu mengaku penyerapan tidak dilakukan Bulog sendiri, melainkan bekerjasama dengan para pengusaha pakan nan mempunyai pengeringan jagung dan silo.
Iklan
Bayu mengatakan total penyerapan jagung sebesar 8.500 ton. Dia tidak memungkiri bahwa nilai jagung tetap tinggi.
"Makanya kelak kami bakal jaga setelah punya stok. Nanti bakal kami salurkan pada saat tidak ada panen lagi. Sekarang biar saja nan panen dulu," ujarnya.
Pilihan Editor: Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog
Rekomendasi Artikel
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten nan dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog
4 jam lalu
Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog
Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab tetap tingginya nilai beras meskipun nilai gabah di petani murah.
Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan
5 jam lalu
Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan
Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada family penerima faedah (KPM) di Jakarta Selatan.
Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju
5 jam lalu
Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju
Saat ini nan perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan nilai di tingkat petani maupun di tingkat peternak.
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN
6 jam lalu
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN
Terkini: Presiden Jokowi sorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki kesempatan investasi di IKN.
Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung
13 jam lalu
Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung
Harga Jagung di tingkat petani ambruk saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.
Harga Jagung Anjlok lantaran Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani
1 hari lalu
Harga Jagung Anjlok lantaran Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani
Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.
Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya
9 hari lalu
Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya
Harga gabah ambruk menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024
9 hari lalu
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024
Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
9 hari lalu
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah
Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips nan dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta
10 hari lalu
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta
Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina