Buron Thailand Pakai Nama Sulaiman di RI, Terlibat Pembunuhan Polisi

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Minggu, 02 Jun 2024 18:25 WIB

Bareskrim menyebut selama di Indonesia, buron nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang, menggunakan nama Sulaiman. Dia terlibat kasus narkoba hingga bunuh polisi. Ilustrasi. (Foto: Unsplash/Pixabay)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut bahwa buronan nomor satu Thailand nan tertangkap di Indonesia menggunakan nama Sulaiman selama tujuh bulan berada di Indonesia sejak Desember 2023.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada menyebut bahwa Chaowalit Thongduang, nama buron tersebut menggunakan KTP dan identitas tiruan lainnya selama berada di Indonesia. Polisi tetap mendalami pihak nan terlibat publikasi identitas tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tim campuran mengamankan beberapa peralatan bukti, berupa empat buah handphone, identitas tiruan berupa Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga, dan akta kelahiran atas nama Sulaiman," kata Wahyu dalam bertemu pers di gedung Bareskrim Polri, Minggu (2/6).

Wahyu menyebut ada delapan WNI nan terlibat dalam pelarian Chaowalit ke Indonesia. Mereka terdiri dari driver ojek online, supir taksi, pemasok pengiriman uang, hingga pemilik jasa sewa kapal.

"Delapan orang tersebut ada nan berprofesi driver ojek online, supir taksi, pemasok pengiriman uang, pemilik jasa sewa kapal, dan kawan buronan selama dalam pelarian di Indonesia," katanya.

Wahyu menambahkan bahwa Chaowalit buron ke Indonesia sejak 8 Desember 2023 melalui jalur laut menaiki speedboat nan menyantap waktu 17 jam. Tiba di Aceh, nan berkepentingan sempat beranjak tempat mulai dari Sumatera Utara, dan terakhir ke Bali pada 10 Mei lalu.

Chaowalit sebelumnya sempat melarikan diri saat menjalani masa tahanan. Dia terlibat sejumlah kasus besar di Thailand, mulai dari peredaran narkoba, pembunuhan personil polisi setempat hingga penembakan personil kehakiman.

"Betapa seriusnya tersangka nan dihadapi, gangster kelas satu melarikan diri dari lapas, selama tujuh bulan melarikan diri ke Indonesia dengan membunuh polisi dan menembak personil kehakiman," kata Kadiv Hub Inter, Irjen Krisna Murti.

Selanjutnya, Krisna menyebut Chaowalit bakal dipulangkan ke Thailand pada Selasa (4/6) mendatang menaiki pesawat unik Royal Air Force.

(thr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional